Dinsos Bengkulu Terima Bantuan Rp 200 Juta
Ist Penyerahan bantuan oleh Kepala Dinsos Provinsi.--
BENGKULU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu menerima bantuan senilai Rp 200 juta. Bantuan ini apresiasi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu karena kinerja meningkat dan terbaik diantara kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Bantuan tersebut dalam bentuk peralatan seperti genset portabel, tenda gulung, peralatan dapur umum, stok gudang, logistik. Penyerahan dilakukan Kepala Dinas Sosial Provinsi Iskandar Zo di kantor Dinsos kota pada Selasa 2 Januari 2024.
"Kami menyampaikan rasa salut dan hormat kepada jajaran Dinsos Kota Bengkulu. Telah mampu menjalankan tugas yang notabene tanpa anggaran sekalipun. Kami berharap kerja Dinas Sosial Kota Bengkulu lebih semangat dan giat lagi," ujar Iskandar Zo.
Sepanjang 2023, Pemerintah Provinsi mengamati kinerja Dinsos Kota Bengkulu dan melakukan penilaian secara objektif dan terukur. Menurutnya, cukup banyak tantangan kerja yang bisa diatasi oleh Dinsos Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Desa Diminta Proaktif Bangun Jamban
"Karakteristik kota ini sangat berbeda, gepeng dan ODGJ itu kumpul semua di kota dan Dinsos selalu komunikasi dan melakukan respon cepat atas keluhan masyarakat," tandas Iskandar.
Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang menerangkan, dengan adanya penghargaan tersebut dapat meningkatkan semangat kerja pada 2024 untuk menjadi lebih baik.
"Ini di luar dugaan kita, saya terharu dan mengucapkan terimakasih atas apresiasi ini. Semoga hal ini dapat kita pertahankan dan sesuai tagline kami ialah Dinas Sosial selalu bersama warga," kata Sahat.
Sementara itu, Dinsos Kota Bengkulu baru saja melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sejak Januari hingga pertengahan Desember 2023 terdapat 554 warga yang dihapus dari DTKS karena sudah keluar dari kategori kemiskinan. Kemudian, selama 2023, terdapat 148 ribu lebih masyarakat tidak mampu di Kota Bengkulu masuk dalam DTKS di Kota Bengkulu.
Sebelumnya, Dinsos sudah melatih operator aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), dalam rangka penguatan kapasitas dalam menjalankan tugas menerima data dan mengusulkan keluarga miskin.