Tujuh Hal yang Menggugurkan Pahala Puasa, Oleh: H. Bulkis, S.Th.I., MHI

H. Bulkis, S.Th.I., MHI--
Nabi Muhammad SAW bersabda:
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ
Artinya: “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, memandang dengan syahwat, dan sumpah palsu.” (HR. Ad-Dailami)
6. Hal keenam yang harus dihindari oleh orang puasa adalah bersikap riya. Ketika seseorang berpuasa dengan tujuan ingin mendapat pujian dari orang lain atau merasa ibadah puasa yang dilakukannya lebih baik dari puasa yang dilakukan orang lain. Ini juga dapat menghilangkan pahala puasa.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
ومنْ صَامَ يُرائِي فقد أشرَكَ
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa namun ia riya, maka dia telah berbuat syirik.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Thabrani).
7. Hal ketujuh yang dapat melenyapkan pahala puasa adalah berbuka dengan makanan haram. Adapun makanan haram yang dimaksud contohnya makanan hasil curian atau sesuatu yang dihukumi najis dalam Islam. Selain menghilangkan pahala puasa, mengkonsumsi makanan haram juga bisa membuat orang menjadi malas beribadah sehingga akan sangat mudah meninggalkannya.