Parpol Harus Tegakkan Etika dan Estetika Berkampanye
Marliyanto Agumay--
CURUP, CE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau kepada seluruh Partai Politik (Porpol) yang ada untuk menegakkan etika dan estetika aturan dalam berkampanye. Hal ini guna menciptakan kampanye yang damai dan sesuai dengan aturan yang ada. Pasalnya jika dari sekarang Parpol atau Calon Legeslatif (Caleg) sudah taat aturan maka kedepan saat mereka mewakili rakyat sudah terbiasa dengan aturan, etika dan estetika. Namun jika tidak dari sini sudah terlihat calon wakil rakyat yang tidak mengedepankan 3 hal tersebut.
“Pada intinya Bawaslu itu pengawasan, bukan penertipan, sehingga dari sini kita imbau agar parpol bisa menegakkan 3 hal yang kita sampaikan tersebut, dan ini juga masuk dalam notakesepaham saat apel pemilu damai beberapa waktu lalu,” sampai Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RL Marliyanto Agumay, kemarin di Rejang Lebong.
BACA JUGA:Lipat Surat Suara, KPU Libatkan 115 Mahasiswa IAIN
BACA JUGA:Darurat! 3 Titik Bencana Ini Segera Ditindaklanjuti
Dikatakannya, misalnya salah satu mengikuti aturan yakni tidak memasang baliho mereka dipohon yang dimiliki pemkab Rejang Lebong, dan tidak memasang baliho disarana milik pemkab Rejang Lebong, salah satu contoh yakni masih adanya baliho distadion Air Bang, yang sudah jelas, itu saran milik pemda, ditambah dengan adanya posko - posko yang belum legal.
“Inikan pelanggaran yang jelas mereka sudah ketahui secara jelas aturanya, namun masih saja melanggar dan memanfaatkan cela waktu penindakan oleh Bawaslu, dengan beberapa tahapan yang ada,” ungkapnya.
Belum lagi adanya kampanye yang dilakukan dengan dali petemuan keluarga dan pertemuan internal saja, sedangkan itu kampanye yang memang seharusnya dengan surat pemberitahuan pada Panwascam yang ada dilingkungan masing - masing. Dengan itu saat ini pihaknya terus memperkuat pengawasan dan tidak meninggalkan sedikit celapun pelanggaran dilalukan oleh peserta pemilu dalam masa kampanye saat ini.
“Yang jelas kita terus meningkatkan pengawasan dan terus meningkatkan kapasitas kita dalam pengawasan,” pungkasnya.