Desa Air Meles Bawah Bersiap Kucurkan BLT

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah mempersiapkan kucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Jumlah BLT yang dikucurkan yakni memaksimalkan 55 Penerima di tahun 2025 ini.

Kepala Desa Air Meles Bawah, Suprojo mengatakan bahwa, di tahun ini pihaknya sudah mempersiapkan untuk penyaluran BLT kepada masyarakat desa tersebut, dengan melalui Dana Desa (DD) di tahun 2025. Dan jika melihat penyaluran BLT di tahun 2024 lalu, tercatat 45 penerima.

"Sehingga untuk di tahun ini bisa ditargetkan mencapai 55 penerima BLT," sampai Kades. Namun untuk pelaksanaan penyaluran belum dapat pihaknya pastikan karena masih menunggu Perbup pencairan DD.

"Insya Allah kalau melihat dana desa dan melihat anggaran kita di tahun ini kita bakal maksimalkan penyaluran BLT sampai 55 penerima," sampainya kepada CE pada 10 Maret 2025.

BACA JUGA:Pemprov Ingatkan Kades Tak Korupsi

BACA JUGA:Jalan Masih Jadi Usulan Utama Masyarakat, Desa Tasikmalaya

Adapun untuk nominal penerima BLT di tahun ini sama seperti di tahun kemarin, dengan nominal Dana BLT mencapai Rp 300 ribu perbulannya, dan untuk penyalurannya itu biasanya setiap 3 bulan sekali disalurkan.

Sehingga dalam 1 tahun ini nantinya bakal disalurkan sebanyak 4 kali penyaluran.

"Jadi untuk penyalurannya itu 3 bulan sekali, dengan 1 penerima mencapai Rp 900 ribu per 3 bulannya," ujarnya.

Sementara itu untuk penyalurannya di tahun ini, untuk tahap pertama ini belum dapat dipastikan karena masih menunggu Perbup dari Pemerintah Daerah, kalau mengenai perencanaannya pihak desa sudah mempersiapkan dengan matang.

"Bulan ini sudah masuk tahap pertama sebenarnya, namun  masih menunggu Perbup keluar baru dapat kita salurkan nantinya," ujarnya.

Kades Suprojo berharap, untuk penerima BLT nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kriteria baik itu dari segi bidang kesehatan dan juga bidang pangan.

"Kita harapkan dengan BLT nantinya dapat memenuhi 2 sektor kebutuhan baik dari segi kesehatan dan juga bidang pangan," pungkasnya.