Begini Hukumnya Rajin Salat Tapi Tidak Puasa

Buya Yahya--
BACAKORANCURUP.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita menemukan orang yang rajin sholat lima waktu, tetapi enggan menjalankan ibadah puasa. Hal ini tentu menjadi dilema bagi banyak orang, apakah harus menegur, menasihati, atau bahkan membiarkan begitu saja.
Sebagian orang mungkin langsung memberikan label negatif kepada mereka yang meninggalkan puasa, padahal dalam Islam, cara menasihati seseorang harus dilakukan dengan hikmah dan kelembutan.
Ada juga yang berpikir bahwa sholat dan puasa adalah satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan, sehingga ketika seseorang masih sholat tetapi tidak puasa, mereka dianggap tidak sempurna dalam beribadah.
Pendakwah yang kharismatik asal Cirebon, KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang lebih dikenal dengan Buya Yahya, memberikan pandangan bijak mengenai fenomena ini dalam salah satu kajiannya.
BACA JUGA:Dewan Minta Sekolah Gencarkan Kegiatan Keagamaan di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Rekomendasi Tunik Modern untuk Lebaran 2025
Dalam sebuah video yang dirangkum dari kanal YouTube @buyayahyaofficial, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna dalam beribadah.
"Tidak ada orang yang sempurna dalam ibadah. Ada yang sholat lima waktu tetapi tidak puasa. Masih lumayan, alhamdulillah masih sholat lima waktu," ujar Buya Yahya.
Menurutnya, jika seseorang masih melaksanakan sholat tetapi belum mampu menjalankan ibadah puasa, maka itu bukan alasan untuk mencela atau meremehkan. Sebaliknya, itu adalah tanda bahwa masih ada harapan untuknya.
Orang yang masih menjaga sholat memiliki potensi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Dari kebiasaannya melaksanakan sholat, bisa saja di masa depan dia akan tergerak untuk melengkapi ibadah lainnya, termasuk puasa.
"Yang repot itu kalau sudah tidak sholat dan tidak puasa. Maka kalau ada yang masih sholat tapi tidak puasa, jangan langsung dihakimi, tetapi doakan agar dia mendapat hidayah untuk menyempurnakan ibadahnya," jelasnya.
Sholat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam. Bahkan, meninggalkan satu waktu sholat dengan sengaja sudah menjadi dosa besar di hadapan Allah.
"Kalau ada orang seperti itu, jangan langsung kita caci. Jangan sampai dia malah meninggalkan sholat juga. Itu lebih berbahaya di hadapan Allah," kata Buya Yahya.
Dia juga mengingatkan bahwa meninggalkan satu sholat saja bisa menjadi sebab seseorang mendapat azab yang besar di akhirat. Oleh karena itu, yang sebaiknya dilakukan adalah mendukungnya agar tetap menjalankan sholat.