Liverpool Disingkirkan PSG dari UCL!

BACAKORANCURUP.COM - Arne Slot harus menyadari. Liga Champions memiliki level berbeda dari kompetisi lain yang pernah ia ikuti. Liverpool boleh perkasa di Premier League. Namun, secara tragis, mereka bahkan tak bisa mencapai perempat final Liga Champions.

Ya, Liverpool, yang di Fase Liga begitu gagah dengan membukukan tujuh kemenangan dan memuncaki klasemen sejak matchday pertama, akhirnya tumbang.

Yang menumbangkan adalah Paris Saint-Germain, tim yang belakangan dipandang sebelah mata di Liga Champions. Sekaligus tim yang mereka kalahkan 1-0 di leg kedua 16 Besar di kandangnya, Parc des Princes, pekan lalu.

Namun, Les Parisiens (sebutan PSG) membuktikan bahwa keunggulan satu gol itu tidak ada apa-apanya. Mereka cukup menang 1-0 dalam kunjungan balasan di Anfield. Lalu merebut tiket via adu penalti.

PSG unggul berkat gol Ousmane Dembele di menit ke-12. Dan mereka bertahan dengan sangat indah tanpa ada kesan parkir bus. Hingga akhir waktu normal, juga 2x15 tambahan waktu, Liverpool gagal menyamakan kedudukan.

Laga harus diselesaikan lewat adu penalti. Saat itulah terlihat perbedaan mental pemain PSG dan Liverpool. Empat eksekutor PSG berhasil menyarangkan bola ke gawang Alisson Becker.

Sedangkan Liverpool hanya bisa menaklukkan Gianluigi Donnarumma lewat Mohamed Salah. Dua penendang lain gagal. Yakni Darwin Nunez dan Curtis Jones.

"Kami kehabisan keberuntungan setelah laga pekan lalu," kata Arne Slot, ketika diwawancarai Guardian usai laga.

"Bagiku, rasanya kami pantas mendapatkan lebih dari sekadar tertinggal 1-0. Kami memainkan permainan yang sempurna kecuali dalam urusan mencetak gol," kata Slot.

"Mirip dengan PSG minggu lalu, ketika mana mereka memainkan permainan yang sempurna tapi kalah. Dan kemudian di perpanjangan waktu mereka mungkin sedikit lebih baik," ulasnya.

"Ketika laga berakhir dengan adu penalti, kami sebagai orang Belanda, tahu bagaimana cara mengalahkan mereka," sumbarnya. Namun, ia juga menyindir skema bracket Liga Champions yang mempertemukan timnya dengan PSG di fase yang sangat awal.

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Cek Kesesuaian Takaran MinyaKita ke Distributor

BACA JUGA:Jangan Biarkan Ramadan Berlalu Begitu Saja! Tingkatkan Kualitas Iman dan Ibadah

"Rasanya tidak adil bahwa kami memuncaki klasemen (fase liga) dan kemudian menghadapi tim sekuat PSG," ujarnya.