Hebat! Desa Pal VIII Jadikan Budidaya Ayam Petelur sebagai Program Ketahanan Pangan, Hasilnya Dibagi 3

Hasil telur dari ayam petelur milik Desa PAL VIII---NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Melanjutkan program yang sudah dijalankan sebelumnya.

Tahun ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Pal VIII akan kembali menjadikan program budidaya ayam petelur sebagai program ketahanan pangan (Hanpang) untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Desa Pal VIII Iis Sugianto, program budidaya ayam petelur adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan protein hewani.

Tujuan program budidaya ayam petelur juga untuk meningkatkan kemandirian pangan, mendukung ketahanan pangan nasional, memberikan akses protein hewani yang mudah dan terjangkau, mendorong pertumbuhan ekonomi setempat, serta membantu mengatasi kemiskinan.

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Gelar Bazar Ramadan, Ada Sembako Murah!

BACA JUGA:Produksi Sampah di RL Meningkat Selama Ramadan, DLH Harus Tambah Jam Lembur

"Tahun 2024 lalu kita sudah menjalankan kegiatan ketahanan pangan dengan program budidaya ayam petelur. Alhamdulillah program yang kita jalankan ini berhasil dan sudah berdampak untuk warga. Karena itu pada tahun ini, kita akan kembali menjalankan serta mengoptimalkan program budidaya ayam petelur," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk pengelolaan budidaya ayam petelur ini sendiri. Itu dikelola langsung oleh BUMDes sekaligus sebagai penanggungjawab.



Kades saat memantau lokasi budidaya ayam yang dikelola BUMDes-DOK/CE -

Dimana nantinya, hasil dari budidaya ayam petelur ini akan dibagi tiga kepada BUMDes, Pemdes, dan juga warga.

"Yang jelas meski hasilnya dibagi 3, kita tetap memprioritaskan warga sebagai penerima manfaat dari ketahanan pangan ini. Karena tujuan utama dari kegiatan ketahanan pangan ini, untuk meningkatkan gizi serta kesejahteraan warga," ungkap Iis.

Selain menjadikan budidaya ayam petelur sebagai program ketahanan pangan tambah Iis, pihaknya juga akan menjadikan program penanaman jagung untuk ketahanan pangan di Desa PAL VIII.

Hal itu dilakukannya, untuk mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, sekaligus untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi dan pangan warga secara mandiri dan berkelanjutan.

"Untuk saat ini fokus dan prioritas kita ada di dua program tersebut untuk ketahanan pangan. Jadi tinggal perealisasiannya saja ketika anggaran DD cair nanti. Dimana sesuai regulasinya, 20 persen dari DD akan digunakan untuk program ketahanan pangan tersebut," tutup Iis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan