Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia, Kenapa ?

IST Dragan Talajic, sumber foto @bahrainnt--
BACAKORANCURUP.COM - Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, melontarkan komentar tajam terkait komposisi skuad Timnas Indonesia yang dihuni oleh banyak pemain naturalisasi. Ia menyoroti dominasi pemain keturunan Belanda dalam Timnas Indonesia.
Talajic bahkan melontarkan sindiran pedas dengan menyebut bahwa tim yang akan dihadapi Bahrain bukanlah Indonesia, melainkan Belanda, mengingat banyaknya pemain naturalisasi dalam skuad Garuda.
Pernyataan ini seolah menyoroti strategi PSSI yang terus menambah amunisi dari pemain berdarah Indonesia yang lahir dan berkembang di uar negeri, terutama di Belanda.
Fenomena naturalisasi di Timnas Indonesia memang bukan hal baru. Demi meningkatkan kualitas tim, PSSI dan jajaran pelatih memilih untuk menggaet pemain keturunan yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa.
BACA JUGA:Kush Maini Dapat Peran Besar di Alpine
BACA JUGA:Inter Milan Lolos 8 Besar Liga Champions Usai Gasak Feyenoord 2-1
Keputusan ini menuai pro dan kontra. Di satu sisi, pemain naturalisasi membawa pengalaman dan kualitas yang lebih baik. Namun di sisi lain, ada anggapan bahwa kebijakan ini menghambat perkembangan pemain lokal yang berkarier di dalam negeri.
Sindiran Talajic bisa dianggap sebagai kritik terhadap tren naturalisasi yang semakin marak. Namun, di dunia sepak bola modern, banyak negara juga mengandalkan pemain naturalisasi demi meningkatkan daya saing di level internasional. Strategi ini sudah diterapkan oleh negara-negara seperti Qatar, Maroko, hingga Prancis.
Meski begitu, Timnas Indonesia tetap berupaya membangun keseimbangan antara pemain naturalisasi dan pemain lokal berbakat. Dengan kombinasi ini, diharapkan performa Timnas Indonesia terus meningkat dan mampu bersaing di kancah internasional.
Pernyataan kontroversial dari pelatih Bahrain ini tentu menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta sepak bola. Apakah strategi naturalisasi ini akan membawa kejayaan bagi Timnas Indonesia ?