SD Negeri di Rejang Lebong Ini Cetak Generasi Penghafal Quran Lewat Program Tahfidz !!

Siswa SDN 2 RL saat mengikuti kegiatan khatam Qur'an.-Dok/SDN 2 RL -

BACAKORANCURUP.COM - Dalam rangka memperkuat nilai religius bagi para siswanya. SDN 2 Rejang Lebong hingga saat ini terus gencar menjalankan program Tahfiz Qur'an bagi para siswa yang berminat.

Dimana diketahui, program Tahfiz SDN 2 Rejang Lebong ini sudah masuk kedalam ekskul dan menjadi pilihan bakat dan minat bagi para siswa.

Kepala SDN 2 Rejang Lebong Mega Eriani SPd MM melalui salah satu guru PAI Mega Fitri S.Pd menyampaikan, banyak program yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai religius para siswa.

Namun program Tahfiz ini menjadi salah satu program yang diunggulkan SDN 2 Rejang Lebong, untuk melahirkan anak-anak Tahfiz penghapal Qur'an di wilayah Rejang Lebong.

BACA JUGA:Petani Ngeluh, Harga Tomat Turun

BACA JUGA:Drainase Tersumbat, Air Tumpah ke Jalan

"Selama ini yang kita ketahui, hanya sekolah IT saja yang melahirkan para penghapal dan Tahfiz Qur'an. Karena itu dengan basic sekolah negeri unggulan, kita akan memberikan pendidikan maksimal kepada para siswa kita, untuk menjadi para penghapal Qur'an," ujarnya.

Dia menyampaikan, sejauh ini sudah ada satu angkatan Tahfiz Qur'an yang telah menyelesaikan hapalan juz 30 dan diwisuda.

Karena itu pada tahun ini, SDN 2 Rejang Lebong akan menyelesaikan Tahfiz angkatan kedua, serta akan menggelar kegiatan penamatan juz 30 di bulan Mei nanti.

"Tahun ini bisa dikatakan sudah masuk angkatan kedua. Jadi kita akan lebih menggencarkan lagi program ini agar lebih optimal Kadi kedepannya," sampainya.

Terkait dengan program Tahfiz ini sendiri terang dia, pihaknya tidak memaksakan para siswa untuk mengikutinya.

Karena program tahfiz ini diperuntukkan bagi para siswa yang berminat bergabung dengan ekskul Tahfiz itu sendiri.

Terlebih lagi imbuhnya, para wali kelas dan guru PAI akan melihat secara langsung para siswanya yang memiliki hapalan dan berbakat dalam hal tersebut.

"Untuk mengajak siswa dalam menghapal Qur'an, kita tidak bisa memaksakan kehendak. Jadi kita membebaskan para siswa untuk memilih ekskul yang mereka inginkan," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan