Program Kerja Bupati Masuk RKPD

BACAKORANCURUP.COM - Program kerja Bupati Kepahiang Zurdi Nata dan Wabup Abdul Hafizh masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepahiang.

Kepastian program kerja yang dijanjikan Nata - Hafizh masuk dalam RKPD Kabupaten Kepahiang untuk lima tahun kedepan ditetapkan, Selasa 18 Maret 2025 dalam musyawarah lintas sektoral yang diikuti seluruh jajaran FKPD dan OPD di lingkungan Kabupaten Kepahiang. 

Zurdi Nata mengatakan, pelaksanaan program kerja itu akan berjalan secara bertahap. Karena harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dalam postur APBD Kabupaten Kepahiang.

Terlebih saat ini dalam kondisi sulit karena adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat agar dapat melakukan efesiensi. 

"Yang jelas tetap ada skala prioritas, seperti infrastruktur tetap jalan, akan tetapi belum bisa banyak," jelas Bupati. 

Kedepan ungkap Zurdi Nata, dengan adanya RKPD Kabupaten Kepahiang, terkhusus lima tahun kedepan pihak bisa melaksanakan pembangunan secara terarah. Dengan mengutamakan pembangunan prioritas yang dibutuhkan masyarakat seperti infrastruktur jalan, peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan. 

"Sesuai dengan 16 point prioritas yang tercantum dalam visi misi kita kemaren," lanjutnya. 

BACA JUGA:Pemkot Persiapkan Tes CAT PPPK

BACA JUGA:Pasar Murah Diserbu Warga

Adapun visi misi  H Zurdi Nata SOP – Ir Abdul Hafizh MSi diusung oleh 6 partai politik, yaitu PDI Perjuangan, PKS, Perindo, PKB, Golkar dan Gerindra yang disampaikan dalam kampanye lalu yakni mewujudkan Kepahiang maju berdaya saing dan berkelanjutan.

Visi yang dibuat menyatakan komitmen dan sebagai kebulatan tekat untuk menggambarkan suatu tujuan dalam rangka melanjutkan proses pembangunan di Kabupaten Kepahiang demi kemajuan daerah.

Meliputi pembangunan serta pemerataan infrastruktur fisik daerah, didukung SDM yang berkualitas, berakhlak, berwibawa dan inovatif menuju birokrasi profesional dan melayani.

Sedangkan misi dari pasangan ini yaitu meningkatkan kualitas pembangunan manusia dan penguatan kohesivitas sosial untuk mewujudkan masyarakat madani yang berakhlak, berbudaya dan berdaya saing.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mewujudkan percepatan penyediaan infrastruktur dasar dan strategis.