Satgas Optimalisasi Pendapatan Daerah Dorong Pertumbuhan Ekonomi

--

BACAKORANCURUP.COM - Kondisi ekonomi nasional dan global saat ini berada dalam situasi kompleks dan cenderung stagnan.

Tantangan seperti inflasi, ketegangan geopolitik, serta perubahan iklim turut berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

Menyikapi hal tersebut, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny, menyampaikan bahwa Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, telah membentuk Satgas Optimalisasi Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu untuk memastikan pemanfaatansumber daya daerah secara maksimal.

"Oleh karena itu, kita harus bergerak cepat sebagaimana yang dipesankan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, agar pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat," ujar RA Denny usai menghadiri Sarasehan Perekonomian Bengkulu bertajuk "Sinergi Moneter dan Fiskal Mewujudkan Transformasi Perekonomian Bengkulu untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan" di ballroom salah satu hotel di kawasan KM 6,5 Kota Bengkulu belum lama ini.

BACA JUGA:Helmi-Mian Fokus Bantu Rakyat

BACA JUGA:Helmi Hasan Kembali Jabat Ketua DPW PAN

RA Denny menambahkan, salah satu langkah optimalisasi pendapatan daerah dapat dilakukan melalui sektor pajak kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat, dengan mendorong balik nama kendaraan berpelat luar Bengkulu menjadi BD.

"Kendaraan dari luar yang beroperasi di Bengkulu diharapkan segera melakukan balik nama menjadi pelat BD. Apalagi, saat ini biaya balik nama kendaraan tersebut telah dibebaskan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp1 triliun yang akan dialokasikan untuk pengerukan alur dan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu.

"Dalam sarasehan ini disampaikan bahwa Bengkulu akan menerima anggaran Rp1 triliun untuk revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai. Ini merupakan salah satu langkah yang kami optimistis dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan