Red Sparks Harapkan Akhiri Puasa Gelar Sejak 2011-2012?

IST Yeom Hye-Seon (paling kanan), akan kembali memimpin skuad Jung Kwan Jang Red Sparks di laga play-off pada 25 Maret 2025 Melawan Hyundai E&C Hillstate di Suwon Gymnasium.--
BACAKORANCURUP.COM - Hyundai E&C Hillstate dan Jung Kwan Jang Red Sparks akan saling berhadapan dalam laga pertama play-off Korea V-League 2024-25 yang digelar di Suwon Gymnasium pada 25 Maret 2025. Hillstate berambisi mempertahankan gelar juara, sementara Red Sparks berusaha menembus final untuk pertama kalinya sejak 2011-2012. Dengan catatan head-to-head yang berimbang dan strategi pelatih yang penuh kejutan, duel ini diprediksi akan berlangsung sengit.
Mampukah Hillstate melanjutkan dominasinya, atau justru Red Sparks yang akan mencuri kemenangan?
Hyundai E&C Hillstate mencatat prestasi gemilang musim lalu dengan memenangkan final kejuaraan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Musim ini, Hillstate kembali mengincar gelar juara untuk musim kedua berturut-turut.
Meskipun awalnya dianggap sebagai kandidat kuat untuk lolos langsung ke final, performa Hillstate tidak sebaik musim lalu. Mereka gagal menunjukkan dominasi dan akhirnya harus memulai musim semi ini dari babak play-off, setelah hanya mampu finis di peringkat kedua klasemen reguler.
Cederanya Wipawee Shintong, outside hitter asal Thailand, pada awal bulan lalu sempat mengguncang Hillstate. Pelatih Kang Sung-Hyung terus melakukan perombakan strategi, dengan kemungkinan besar Go Ye-Rim akan menggantikan posisi Wipawee. Sementara itu, posisi middle blocker dipercayakan kepada Yang Hyo-Jin dan Lee Da-Hyun.
Yang Hyo-Jin saat ini menjadi pilar utama di posisi middle blocker, sementara Lee Da-Hyun menunjukkan perkembangan pesat dalam peran barunya di posisi yang sama musim ini. Keduanya telah membentuk kerja sama yang harmonis, menciptakan sinergi antara pemain lama dan baru di dalam tim.
Namun, performa opposite hitter Moma Bassoko masih menuai banyak kritik dari pelatih Kang Sung-Hyung. Sepanjang musim ini, penampilannya dianggap tidak konsisten dan menjadi perhatian utama tim pelatih.
Bagi Jung Kwan Jang Red Sparks, ini adalah musim kedua berturut-turut mereka berhasil menembus babak play-off V-League. Mereka juga berambisi meraih gelar juara pertama sejak musim 2011-2012.
Salah satu pencapaian terbaik Red Sparks musim ini adalah 13 kemenangan beruntun. Namun, rekor tersebut akhirnya dihentikan oleh Heungkuk Life Insurance Pink Spiders saat mereka gagal meraih kemenangan ke-14. Sebaliknya, Red Sparks juga menjadi satu-satunya tim yang mampu menghentikan Pink Spiders dalam upaya mereka meraih kemenangan ke-15 berturut-turut.
Hal ini menunjukkan bahwa Red Sparks bukanlah tim yang bisa diremehkan, meskipun mereka hanya finis di peringkat ketiga klasemen reguler musim ini.
Namun, akhir Februari lalu, Red Sparks mengalami pukulan berat dengan cedera yang menimpa dua pemain kunci mereka. Vanja Bukilic mengalami cedera ligamen pergelangan kaki kiri pada 22 Februari, disusul Park Eun-Jin pada 26 Februari.
BACA JUGA:Kluivert Pede Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Bahrain
BACA JUGA:Red Sparks Kalah 2-3 dari Hi-Pass di Laga Terakhir Liga Voli Korea
Meski kehilangan dua pilar utamanya, pelatih Red Sparks, Ko Hee-Jin, berani mengambil risiko dengan memainkan pemain lapis kedua dalam tiga laga terakhir di bulan Maret 2025. Dalam dua pertandingan terakhir, ia mengombinasikan pemain inti dengan pemain cadangan, bukan untuk mengejar kemenangan, tetapi untuk melihat strategi yang paling cocok untuk laga play-off ini.