54 Ribu Apotek dan Klinik Desa Bakal Diintegrasikan di Koperasi Desa

IST Ilustrasi salah satu klinik desa.--

Oa memastikan tidak perlu mengkhawatirkan pasokan obat-obatan karena menjadi tugas Kemenkes untuk kebutuhan nasional.

Menurutnya, dalam penerapan apotek desa ini, Indonesia bisa meniru India yang sudah memiliki terlebih dahulu.

"India sudah apotek desa sekarang sudah ada 15 ribu, yang datang 15 ribu per hari. Omzetnya 2,6 triliun," ungkapnya.

Budi mengaku telah mengunjungi langsung salah satu apotek desa pada kunjungan kenegaraan. "Ini kecil-kecil banget (ruangannya).

Cuma luasnya 11 meter. Saya pernah diajak sama Menteri (Kesehatan) India. Harga obatnya murah luar biasa dan lengkap luar biasa."

Sehingga ia akan menerapkan model bisnis yang sama dengan yang diterapkan di India terkait pembentukan apotek desa ini.

"Nanti nasionalnya kita pengadaan (obat). Kemudian marginnya 20 persen, ada subsidi segala macam. Modelnya sudah ada, kita tiru (dari India)."

"Obatnya 2 ribu jenis dan ada beberapa alat kesehatan dijual di apotek ini," lanjutnya.

Budi menilai bahwa model ini tidak hanya menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan akses pengobatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan