Pemdes Purwodadi Lakukan Pembangunan Tak Sesuai Spesifikasi?

BACAKORANCURUP.COM - Sejak beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu (BU) diduga melakukan pembangunan yang tak sesuai mutu maupun spesifikasinya

Padahal, pembangunan yang dilakukan itu menggunakan anggaran negara melalui Dana Desa (DD), bukan menggunakan anggaran pribadi maupun kelompok.

Informasi terhimpun, kabar tersebut beredar di akun YouTube dan juga pemberitaan online yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Bahkan pada pemberitaan yang beredar, diduga Pemdes Purwodadi juga telah melakukan tindak pidana korupsi DD, dan juga diduga melakukan kongkalikong dengan pihak ketiga terkait pembangunan fisik yang dilakukan.

BACA JUGA:BPKD Berencana Hapus Tunggakan PBB-P2, Periode 2019-2023

BACA JUGA:Rejang Lebong Berangkatkan Puluhan Pekerja Migran ke Luar Negeri, Ini Negarq Tujuannya!

Namun apakah benar Pemdes Purwodadi melakukan pembangunan yang tak sesuai spesifikasi? Ini tanggapan dari Pemdes Purwodadi saat konfirmasi CE, Sabtu 19 Maret 2025 kemarin.

Kepala Desa (Kades) Purwodadi Sudiantoni saat dikonfirmasi membantah adanya pembangunan fisik tak sesuai spesifikasi yang dilakukan pihaknya.

Hal itu dikarenakan, setiap melaksanakan pembangunan fisik pihaknya selalu mengerjakannya sesuai spesifikasi secara swakelola.

Bahkan terkait dengan berita yang muncul di akun YouTube dia menegaskan, pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi dan menjelaskan adanya kesalahan atas pemberitaan tersebut.

Dimana saat dia mengajak pemilik YouTube ataupun pembuat berita yang bersangkutan untuk meninjau langsung kelapangan, yang bersangkutan tidak pernah muncul bahkan hingga saat ini.

"Apa yang muncul diberita YouTube tersebut tidak benar. Saya sudah mengajak orang yang membuat berita maupun pemilik YouTube yang bersangkutan untuk meninjau langsung Kelokasi. Namun sampai hari ini, mereka tidak juga muncul dan memilih untuk menghindar," ujarnya.

Kades juga menegaskan, setiap melaksanakan pembangunan fisik di Desa Purwodadi, dirinya bersama perangkat selalu serius untuk menjalankan seluruh tahapannya.

Bahkan dia menegaskan, setiap pembangunan fisik yang dilakukan tidak pernah mengurangi bahan material maupun volumenya.