Arena Pacuan Kuda Pulomas Dibangun Lagi

BACAKORANCURUP.COM - Venue olahraga berkuda akan bertambah di Pulomas, Jakarta Timur. Venue tersebut hilang sejak renovasi untuk Asian Games 2018. Arena pacuan kuda akan kembali lagi setelah satu dekade.

Kawasan Pulomas tidak lagi memiliki jalur pacuan kuda sejak 2016 karena renovasi untuk Asian Games 2018. Kini PT Pulo Mas Jaya (PMJ) bersama PT Arena Pacu Nusantara (Sarga) akan menghidupkan kembali venue khusus itu. Indonesia hanya mempertandingkan disiplin olahraga equestrian saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Maka dari itu, renovasi kawasan berkuda di Pulomas itu hanya digunakan untuk equestrian.

Venue tersebut kini bernama Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP). Saat Asian Games 2018, equestrian mempertandingkan tiga nomor yaitu dressage, eventing, dan jumping.

Proses penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan, Pembangunan dan Pengelolaan Fasilitas Olahraga Berkuda Pacu dilakukan pada Rabu, 23 April 2025 di JIEPP. Tanda tangan tersebut dilakukan oleh PT Pulo Mas Jaya dan PT Arena Pacu Nusantara yang disaksikan oleh PP Pordasi.

Direktur Utama PT Arena Pacu Nusantara Aseanto Oudang mengungkapkan proses pembangunan arena olahraga pacuan kuda itu membutuhkan waktu satu tahun. Arena tersebut akan siap digunakan pada 2026 dan dikelola selama 30 tahun.

“Targetnya selesai kuartal pertama tahun depan. Segera kami bangun. Setelah tanda tangan hari ini, kami sudah siap bangun. Tugas saya juga mencari investor-investor untuk bekerja sama dengan kami,” tutur Aseanto.

BACA JUGA:Mimpi Inter Milan Musnah, Batal Raih Treble Juara Musim Ini

BACA JUGA:Jakarta Siap Gantikan Aceh-Sumut, Jadi Tuan Rumah POPNAS 2025

Pembangunan arena olahraga pacuan itu menelan biaya lebih dari Rp 100 miliar. Arena tersebut dibangun dengan standar internasional. Setelah pembangunan rampung, pihaknya siap menggelar event yang diikuti peserta dari berbagai negara.

“Jadi, kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan PMJ, tentu dengan dukungan dari PP Pordasi, untuk mengembangkan event internasional yang saya targetkan di awal tahun 2026,” imbuh Aseanto.

Arena olahraga pacuan kuda di JIEPP nanti akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah. Bahkan nantinya bisa digunakan untuk menggelar balapan di malam hari karena dilengkapi dengan penerangan yang mumpuni.

“Pengurus Pusat Pordasi, menempuh aspirasi dari teman-teman komunitas pacuan kuda se-Indonesia yang rindu kembali berpacu di Pulomas. Karena kami Pordasi adalah cabang olahraga, fokus kami adalah pembinaan dan pengembangan pendukungnya,” kata Ketua Umum PP Pordasi Aryo Djojohadikusumo.

Direktur PT Pulo Mas Jaya Robby Ferliansyah berharap dengan masuknya arena pacuan kuda, JIEPP akan semakin samara dan disiplin olahraga berkuda semakin lengkap di satu lokasi yang sama.

“JIEPP kedepannya tidak hanya menjadi tempat pertandingan equestrian. Tapi juga pusat pelatihan dan pertandingan seluruh disiplin olahraga berkuda yang ada di Indonesia. Seperti kuda pacu, equestrian, berkuda memanah, hingga polo dengan standar internasional,” tutur Robby.