Banyak Pensiun, Kebutuhan Guru Terus Bertambah

Kadis Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM--
BACAKORANCURUP.COM - Lantaran saat ini banyak guru di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah memasuki masa pensiun. Kebutuhan guru di Rejang Lebong juga seharusnya terus bertambah.
Kepala Disdikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM menyampaikan, dengan banyaknya guru yang pensiun ini.
Sudah tentu jumlah tenaga pendidik yang ada di Rejang Lebong semakin berkurang.
Sehingga bisa disimpulkan, ada beberapa sekolah di Rejang Lebong yang tentunya akan kekurangan tenaga pengajar.
"Kalau melihat jumlah tenaga pendidik yang ada saat ini, keberadaan guru pensiun akan sangat berpengaruh terhadap tenaga pendidik yang kita miliki. Karena tentu saja, jika puluhan guru pensiun, maka ada beberapa sekolah yang akan kekurangan guru, terutama guru berstatus PNS," kata dia.
BACA JUGA:SPMB 2025, SMKN 3 Rejang Lebong Targetkan 6 Jurusan Terpenuhi
BACA JUGA:Penjaringan Direktur AKREL Masih Nihil Pendaftar
Hanya saja dia mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan guru yang ada di Rejang Lebong. Dari jauh hari pihaknya memang sudah melakukan pemetaan terhadap kebutuhan guru.
Salah satunya dengan adanya formasi PPPK, yang sudah diusulkan sejak awal tahun 2024 lalu.
"Untuk mencukupi jumlah guru kita, tentu melalui pelaksanaan PPPK yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun sembari menunggu penambahan guru PPPK, kita akan meminta sekolah untuk memaksimalkan tenaga guru yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, untuk tetap menjaga serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di Rejang Lebong ini. Pihaknya juga mengharapkan, agar para guru di Rejang Lebong berlomba-lomba untuk menjadi guru penggerak yang memiliki sertifikat.
"Dengan menjadi guru penggerak, tentu kualitas guru yang ada juga akan meningkat. Jadi kami mengharapkan, agar semua guru di Rejang Lebong nantinya bisa menjadi guru penggerak," pungkasnya. (CE3)