Rano: Warga Pendatang Pasca Lebaran di Jakarta Tak Banyak

BACAKORANCURUP.COM - Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut, pendatang pasca Lebaran 2025, tidak sebanyak yang dikhawatirkan. 

Menurutnya, kebanyakan pendatang memilih tinggal di wilayah penyangga Ibu Kota seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang. 

"Artinya populasinya tidak seperti yang kita khawatirkan," kata Rano di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat pada Jumat, 25 April 2025. 

Bahkan kata Rano Karno, Badan Pusat Statistik (BPS) akan ada 15 ribu pendatang yang mencari perkerjaan di Jakarta. 

Menurutnya, data tersebut terbilang kecil, karena Jakarta siap menyediakan 50 ribu lapangan pekerjaan baru. 

"BPS bilang, atau tenaga kerja kita kira-kira 15 ribu. Saya bilang, kita siap untuk 50 ribu," tegasnya. 

Dari itu Rano dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak melarang siapa pun yang ingin mengadu nasib di Jakarta. 

Namun yang terpenting kata Rano, pendatang harus memiliki keterampilan agar dapat bersaing di Jakarta. 

"Pak Gub bilang, kita nggak akan larang. Silakan saja. Asal harus punya skill, punya keterampilan," ucapnya. 

Sementara berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta ada sebanyak 5.212 pendatang di Jakarta pasca Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025."Profil pendatang pasca Lebaran tahun 2025, laki-laki 2.556 jiwa, perempuan 2.646 jiwa. Total 5.212 jiwa," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi. 

Menurutnya, rata-rata pendatang di Jakarta kali ini adalah usia produktif yakni 15 sampai 64 tahun. 

"Usia produktif 4.156 jiwa atau 79,74 persen," pungkasnya.