10 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi

Tingkat pengangguran di jurusan ini mencapai 53 persen. Meskipun jurusan ini mempersiapkan mahasiswa untuk berkarier di bidang hukum, lapangan kerja yang tersedia cenderung terbatas dan kompetitif.

5. Manajemen Proyek

Sebanyak 52,8 persen lulusan jurusan ini mengalami pengangguran. Walaupun keterampilan manajemen proyek dibutuhkan di banyak sektor, umumnya perusahaan lebih memilih kandidat berpengalaman, membuat lulusan baru kesulitan bersaing.

6. Produksi Radio, Televisi, dan Film

Jurusan ini mencatat tingkat pengangguran 52,6 persen. Dunia industri hiburan yang sangat dinamis dan bergantung pada koneksi serta pengalaman menjadikan peluang kerja tetap cukup sulit diraih.

7. Seni Studio

Dengan tingkat pengangguran 52 persen, jurusan ini, yang berfokus pada seni visual, menghadapi tantangan besar. Minimnya stabilitas penghasilan dan pekerjaan tetap membuat lulusan kesulitan membangun karier yang stabil.

8. Administrasi Layanan Kesehatan

Jurusan ini juga memiliki tingkat pengangguran tinggi, yaitu 51,8 persen. Meski sektor kesehatan terus berkembang, lulusan bidang administrasi kesehatan harus bersaing ketat, khususnya dengan kandidat yang memiliki latar belakang medis atau sertifikasi tambahan.

9. Pendidikan

Tingkat pengangguran untuk jurusan pendidikan mencapai 51,8 persen. Peluang kerja di bidang ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, dan di beberapa wilayah, kebutuhan tenaga pendidik menurun, membuat persaingan semakin ketat.

10. Pengembangan Manusia dan Keluarga

Jurusan ini mencatat tingkat pengangguran sebesar 51,5 persen. Meskipun fokus pada perilaku manusia dalam keluarga dan komunitas, peluang kerja di bidang ini tidak selalu mampu menampung jumlah lulusan yang ada.