Kemenpora Gelontorkan Dana Rp 210 Miliar, untuk 15 Cabor dan NOC Indonesia

ist Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dan induk cabang olahraga serta NPC Indonesia itu dilakukan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.--
BACAKORANCURUP.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Bimo Ariotedjo mengucurkan dana Rp 210 Miliar untuk 15 cabang olah raga (Cabor) dan National Paralympic Committee Indomesia NOC Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dan induk cabang olahraga, serta NPC Indonesia itu dilakukan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.
Dito Ariotedjo mengatakan bahwa dana ini dikucurkan untuk cabor-cabor yang akan tampil di SEA Games 2025, dan yang potensial untuk Asian Games 2026.
15 Induk cabor yang menerima kucuran dana dari Menpora yakni, taekwondo (PB TI), karate (PB FORKI), wushu (PB WI), tenis (PP Pelti), voli (PP PBVSI), dayung (PB PODSI), triathlon (PP FTI), dan pencak silat (PB IPSI).
Ditambah, hoki (PB FHI), kick boxing (PP KBI), kriket (PP PCI), sepatu roda (PB Perserosi), gulat (PB PGSI), esport (PB ESI), dan yang terakhir adalah basket (DPP Perbasi).
"Saya titip dana yang sudah diberikan ini. Tanda tangan ini artinya dana sudah berada di tangan Bapak/Ibu dan tanggung jawab penuh ada di Bapak/Ibu," terang Dito.
BACA JUGA:Piala Sudirman 2025, Indonesia Kalahkan India 4-1
BACA JUGA:Manchester United Cari Pengganti Andre Onana
Dito berharap kepada 15 induk cabor agar dapat menjaga transparansi hingga akuntabilitas pengelolaan dana yang diberikan kepada mereka. Supaya dapat digunakan dengan tepat.
"Saya merasa di zaman seperti sekarang, transparansi dan akuntabilitas merupakan suatu hal yang sangat mudah dijaga karena diumumkan besaran dan program. Jadi semua masyarakat bisa melihat," terang Dito.
Hingga kini, pemerintah mencatat telah menggelontorkan total dana sebanyak Rp 630 miliar untuk mendukung program pelatihan serta meningkatkan prestasi olahraga nasional di periode 2025.
Karena sebelumnya, Menpora telah terlebih dahulu mengucurkan dana sebesar Rp 420 miliar di tahap pertama untuk mendukung pemusatan latihan ke 13 cabor hingga untuk penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing serta World Surf League (WSL) 2025 mendatang.