Ajang Jungle Rush 2025 Diikuti Ratusan Offroader

Ist Para Offroader Berebut 1 Unit Toyota Land Cruiser FJ-40.--
BACAKORANCURUP.COM - Ratusan offroader dari berbagai komunitas di sejumlah wilayah di Indonesia, mengikuti offroad di trek alami yang baru pertama kalinya digunakan untuk event berskala nasional, berlokasi di Kampung Nenggeng, Desa Cimayasari, Kacamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Penyelenggara telah menyiapkan empat track sebagai dua pilihan wajib dan satu pilihan tambahan.
Para offroader harus berhasil menjinakkan tiga trek ekstrem untuk dapat tiket ke undian hadiah utama berupa 1 unit mobil Toyota Land Cruiser FJ-40.
Walaupun tidak ada kompetisi dalam event ini, namun tak sedikit offroader yang kendaraannya terbalik, rusak dan menyerah untuk tidak melanjutkan karena tingkat kesulitan hampir semua track sangat tinggi untuk di taklukkan.
Event bertajuk Petualangan yang Menantang, Jungle Rush 2025, di gelar kerjasama antara komunitas mobil Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter Jaya Raya sebagai Executor dan Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda DKI Jakarta sebagai regulator.
"Tentunya selamat datang untuk para offroder yang datang dari berbagai wilayah di Trak yang menantang di kawasan Kampung Nenggeng, Desa Cimayasari, Kacamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.Kegiatan ini yang pertama semoga berjalan lancar," kata Ketua TLCI Jaya Raya, Sudjatmiko, Sabtu 26 April.
Kegiatan sebagai ajang silaturahmi usai lebaran dan menguji adrenalin peserta, dengan mobil penggerak roda 4 X 4, peserta harus melintasi medan yang ekstrem, tanjakan dan turunan serta tanah berlumpur sehingga medan semakin menantang.
"Panitia menyiapkan beberapa hadiah menarik untuk pemenang pertama, akan diberikan satu unit mobil hardtop. Sementara hadiah menarik lainnya, berupa satu unit sepeda motor, sepeda listrik dan masih banyak lagi," ungkap Medi Rahardjo selaku Ketua Panitia Off-road.
Tidak hanya off road, rangkaian kegiatan juga bakti sosial, berupa pembuatan MCK, pembagian sembako dan kegiatan UMKM dalam rangka pemberdayaan masyarakat setempa