Inter Milan Pepet Napoli di Serie A

IST Inter Milan.--

BACAKORANCURUP.COM - Inter Milan mempertahankan untuk meraih gelar Serie A, usai mengalahkan Verona 1-0  di Stadion Giuseppe Meazza, pada pekan ke-35 Serie A 2024/2025, Minggu dini hari 4 Mei 2025

Kemenangan Inter Milan dicetak melalui Kristjan Asllani, gelandang asal Albania mencatatkan namanya di papan skor melalui eksekusi penalti babak pertama.

Hasil ini membuat persaingan Scudetto terus berlanjut, Inter Mlan kini masih bertahan di peringkat kedua dengan 74 poin, menjaga jarak tiga poin dari pemimpin klasemen Napoli, sementara Verona berada di posisi ke-15 dengan 32 poin.

Inter Milan merasakan tekanan karena Napoli sebelumnya telah mengamankan kemenangan 1-0 di Lecce dengan gol Giacomo Raspadori.

Pelatih Simone Inzaghi dan gelandang Hakan Calhanoglu juga absen karena mereka menjalani larangan satu pertandingan dari asosiasi sepak bola Italia atas hubungan mereka dengan penggemar 'ultra' garis keras, jadi asisten pelatih Massimiliano Farris yang bertanggung jawab.

"Kami tahu Verona akan bermain kompak, dan tidak mudah menemukan celah. Mungkin di babak kedua, kami bisa lebih cepat dalam beberapa keputusan, tetapi kami tidak menghadapi banyak bahaya serius," kata Farris kepada Sky Sport Italia.

Dengan pertandingan semifinal kedua Inter di kandang sendiri melawan Barcelona pada hari Selasa, menyusul hasil imbang 3-3 di Spanyol, bek Yann Bisseck adalah satu-satunya pemain yang mempertahankan tempatnya dari pertandingan sebelumnya.

"Daripada menyebutnya sebagai tim sekunder, saya akan menggambarkannya sebagai sekelompok pemain dengan waktu bermain terbatas, tetapi sepenuhnya menyadari apa yang diharapkan dari mereka," tambah Farris.

Inter memimpin setelah sembilan menit melalui penalti Asllani menyusul handball Nicolas Valentini.

Tim tamu hanya memberikan sedikit ancaman, dengan penyerang Amin Sarr memberikan satu-satunya percikan nyata melalui tendangan menyudut yang memaksa Josep Martinez melakukan penyelamatan gemilang.

Asllani hampir mencetak gol menjelang turun minum melalui tendangan jarak jauh dari sudut sempit yang melayang tipis di atas mistar gawang dan bersarang di gawang lawan.

Hal itu membuat kecewa para pendukung tuan rumah yang mengira bola telah masuk.

Namun, intensitasnya menurun di babak kedua, pertandingan berubah menjadi pertarungan lini tengah yang dipenuhi kehilangan penguasaan bola dan serangan yang tidak membuahkan hasil.

Sementara Inter bertahan untuk meraih kemenangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan