Samsung Segera Rilis Ponsel Lipat Tiga, Ini Harganya

BACAKORANCURUP.COM - Samsung tengah mempersiapkan inovasi baru di pasar ponsel lipat. Menurut laporan Sammobile, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu dikabarkan akan merilis ponsel lipat tiga (tri-fold), yang desainnya menyerupai Huawei Mate XT dari Tiongkok.

Sebagai catatan, Huawei Mate XT sudah dijual di Indonesia dengan harga sekitar Rp 52 juta.

Dalam laporan keuangan kuartal pertama 2025, Samsung memberikan petunjuk mengenai peluncuran ponsel lipat tiga yang kemungkinan akan hadir tahun ini.

Sebenarnya, rumor tentang ponsel lipat tiga dari Samsung sudah beredar cukup lama. Namun, baru kali ini perusahaan secara jelas memberi sinyal bahwa perangkat tersebut benar-benar akan dirilis.

BACA JUGA:Iphone 16 Ketar Ketir, 2 HP Keluaran China Masuk ke Pasar Indonesia

BACA JUGA:Senyum Percaya Diri dengan BPJS Kesehatan! Pembersihan Karang Gigi Jadi Lebih Mudah dan Terjangkau!

Saat sesi konferensi, Samsung ditanya soal langkah selanjutnya dalam strategi produk ponsel lipat. Perusahaan pun mengungkapkan bahwa mereka akan meningkatkan daya saing lewat inovasi dalam desain (form factor).

Samsung juga menambahkan bahwa peningkatan akan difokuskan pada aspek performa dan kemudahan dibawa. Teknologi Galaxy AI juga akan diintegrasikan secara maksimal ke perangkat lipat demi menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Ponsel lipat generasi terbaru dari Samsung disebut-sebut akan mengusung layar yang lebih besar, memperkuat dugaan bahwa perangkat tersebut adalah ponsel lipat tiga dengan ukuran layar sekitar 9,9 inci.

"Yang terpenting adalah memastikan perangkat memenuhi kebutuhan pengguna dalam aktivitas sehari-hari," ujar Samsung, sebagaimana dikutip dari Sammobile pada Rabu (30/4/2025).

Sammobile menilai bahwa pembahasan soal inovasi desain kemungkinan besar berkaitan dengan kehadiran ponsel lipat tiga.

Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa ponsel ini akan menjadi bagian dari lini baru bertajuk 'Galaxy G Fold' dan kemungkinan diluncurkan sebelum akhir tahun 2025.

Pada tahap awal, produk ini diperkirakan hanya akan tersedia di beberapa negara dengan stok terbatas. Namun, peluncuran skala global diprediksi akan berlangsung tahun depan. Mari kita nantikan saja