Ini Daftar 12 Campers Putri DBL Indonesia

ist Aksi campers putri DBL.--
BACAKORANCURUP.COM - Setelah melalui perjalanan panjang yang penuh tantangan, Kopi Good Day DBL Camp 2025 akhirnya mencapai puncaknya. Dimulai pada 29 April di Jakarta, acara itu menjadi ajang pemusatan latihan terbesar se-Indonesia yang mengumpulkan ratusan pemuda berbakat untuk belajar dan berkembang di olahraga basket.
Tidak hanya teknik dasar yang dipelajari, tetapi juga mental baja dan fisik tangguh yang diasah melalui sesi pelatihan intensif serta pertandingan uji coba.
Itu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para pemain basket muda Indonesia untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik. Proses seleksi di Kopi Good Day DBL Camp 2025 bukanlah hal yang mudah. Para peserta, atau yang biasa disebut Campers, harus melewati serangkaian tahapan dengan standar penilaian yang sangat ketat.
Awalnya, seluruh peserta diseleksi untuk memilih Top 50 Campers, yakni kelompok 50 pemain terbaik dari ratusan peserta lainnya. Mereka yang berhasil masuk ke dalam daftar tersebut mendapatkan predikat sebagai selected playes.
Namun, bagi mereka yang tidak lolos ke Top 50, harapan belum sepenuhnya hilang. Sistem Wild Card memberikan kesempatan kedua kepada para unselected players.
Itu adalah momen penting bagi mereka untuk membuktikan bahwa potensi besar tetap bisa membuka pintu kesempatan.
Wild Card menjadi jembatan bagi pemain-pemain yang mungkin belum menunjukkan performa maksimal di awal, namun memiliki semangat juang luar biasa.
Dari Top 50 Campers, proses seleksi kembali diperketat hingga menyisakan Top 24 Campers. Kelompok itu dianggap paling siap bersaing memperebutkan gelar DBL Indonesia All Star 2025.
Namun, bagi mereka yang tersisih, masih ada kesempatan untuk memperebutkan tiket Wild Card. Delapan pemain terbaik dari Wild Card kemudian bergabung dengan Top 24, membentuk kelompok baru berjumlah 28 pemain.
Di fase akhir, Top 28 Campers menjalani serangkaian ujian penting. Mereka harus menerapkan pola permainan yang diajarkan oleh para pelatih, termasuk menjalani berbagai scrimmage game.
Pertandingan uji coba ini digelar di dua lokasi di Jakarta, yakni GOR Soemantri Brodjonegoro dan Grand Atrium Kota Kasablanka. Di situlah setiap gerakan, strategi, dan kerja sama tim benar-benar diuji secara maksimal.
Penampilan mereka dinilai langsung oleh pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia dan DBL Academy.
Tidak ada ruang untuk kesalahan, karena setiap detik di lapangan menjadi penentu nasib mereka. Tekanan tinggi dan atmosfer kompetitif itulah yang membuat fase akhir tampak mendebarkan.
BACA JUGA:Matic 150 CC Murah di RI, Harganya Dibawah Vario dan N-Max