Robert Prevost Paus Leo XIV Pertama dari AS

BACAKORANCURUP.COM - Sejarah tercipta di jantung Gereja Katolik dunia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang warga negara Amerika Serikat, Robert Francis Prevost, resmi terpilih menjadi Paus dan akan dikenal dengan nama Paus Leo XIV. 

Prevost, 69 tahun, berasal dari Chicago, Illinois. Ia terpilih pada hari kedua konklaf di Vatikan sebagai penerus Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 dalam usia 88 tahun.

Pengumuman resmi ditandai dengan munculnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina dilansir dari 10 Philadelphia.  Berita ini segera mengguncang panggung politik Amerika. 

Mantan Presiden Donald Trump menjadi yang pertama memberi ucapan selamat lewat platform Truth Social miliknya. 

“Merupakan kehormatan besar bahwa beliau adalah Paus pertama dari Amerika. Suatu kebanggaan luar biasa bagi negara kita,” tulis Trump. 

“Saya menantikan pertemuan dengan Paus Leo XIV. Itu akan menjadi momen yang sangat berarti!” 

Namun hubungan Trump dan Leo XIV tak selalu mulus. Beberapa unggahan terdahulu dari akun media sosial Paus baru menunjukkan ketegasan sikap terhadap kebijakan pemerintahan Trump. 

Salah satu repost di bulan April mengecam keras kebijakan deportasi massal di masa kepresidenannya, dengan kutipan: 

“Tidakkah kalian melihat penderitaan ini? Apakah hati nurani kalian tidak terusik?”

Tak hanya itu, akun yang sama juga pernah membagikan artikel dari National Catholic Reporter yang mengkritik tafsir ajaran Yesus oleh Wakil Presiden JD Vance, sekutu dekat Trump. Meski demikian, Vance tetap menyampaikan selamat lewat X (Twitter): 

 “Saya yakin jutaan umat Katolik dan Kristen di Amerika akan mendoakan keberhasilan beliau memimpin Gereja.” 

Ucapan selamat pun datang dari seluruh spektrum politik AS. Presiden Joe Biden, sesama penganut Katolik, menulis di akun X: 

“Habemus papam – Semoga Tuhan memberkati Paus Leo XIV dari Illinois. Saya dan Jill mengucapkan selamat dan mendoakan keberhasilannya.” 

Orang yang menderita nyeri lutut dan pinggul harus segera mulai menggunakan