Real Madrid Hadapi 43 Kasus Cedera

IST Logo Madrid.--
BACAKORANCURUP.COM - Krisis cedera yang menghantam Real Madrid musim 2024/2025 menjadi sorotan publik. Sebanyak 11 pemain inti absen karena berbagai jenis cedera, dan pelatih kebugaran Antonio Pintus pun berada di bawah tekanan besar.
Meski klub masih mendukungnya, masa depan Pintus di Santiago Bernabéu kini diselimuti tanda tanya, terlebih dengan potensi kedatangan staf baru seiring pergantian pelatih ke Xabi Alonso.
Pelatih kebugaran Real Madrid, Antonio Pintus, menjadi sorotan tajam setelah banyaknya pemain tim utama yang mengalami cedera secara berkala.
Hingga pertengahan musim 2024/2025, sebanyak 11 pemain inti tercatat berada di ruang perawatan.
Menurut laporan dari Diario AS, musim ini tercatat ada 43 kasus cedera berbeda yang dialami para pemain Real Madrid. Kondisi ini memicu kritik tajam terhadap pola latihan dan diet yang diterapkan oleh Antonio Pintus.
Banyak yang menilai, krisis cedera ini menjadi faktor penghambat utama Real Madrid dalam meraih trofi musim ini.
Di tengah badai kritik, muncul rumor bahwa Antonio Pintus akan meninggalkan Santiago Bernabéu di akhir musim, bersamaan dengan kepergian pelatih kepala Carlo Ancelotti.
Isu ini semakin kuat setelah beredar kabar bahwa calon pelatih baru Real Madrid, Xabi Alonso, berencana membawa dua asistennya dari Bayer Leverkusen: Sebastian Parrilla (asisten pelatih) dan Alberto Encinas (pelatih kebugaran)
Real Madrid Masih Inginkan Pintus Bertahan
Meski banyak kritik, menurut The Athletic, Real Madrid tetap menginginkan Antonio Pintus bertahan untuk menghadapi turnamen Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dan musim kompetisi mendatang.
Pada Juli 2024, Pintus telah menandatangani perpanjangan kontrak, meskipun durasi pastinya tidak diumumkan ke publik.
Hal ini menunjukkan bahwa posisi Antonio Pintus tidak terikat langsung dengan struktur kepelatihan Carlo Ancelotti. Artinya, hingga ada pernyataan resmi, Pintus masih menjadi bagian dari staf teknis Real Madrid.
Pihak klub juga tidak sepenuhnya menyalahkan Pintus atas krisis cedera yang terjadi. Namun, gesekan internal dan minimnya apresiasi terhadap kontribusinya disebut-sebut membuat Pintus merasa kurang dihargai.
BACA JUGA:Thunder Hajar Timberwolves 114-88