Ini Penyebab Meninggalnya Lisa Rumbewas, Lifter Legendaris Peraih Perak Olimpiade
Ist Lisa Rumbewas.--
JAKARTA - Dunia olahraga Indonesia khawatir setelah berpulangnya Raema Lisa Rumbewas . Peraih medali Olimpiade pertama Indonesia untuk cabor angkat besi itu meninggal pada Minggu, 14 Januari 2024 di RSUD Jayapura, Papua.
Berdasarkan informasi dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Lisa Rumbewas meninggal karena epilepsi . Penyakit dia kambuh pada 6 Januari 2024. Adamina Korwa, ibunda Lisa, menuturkan bahwa putri tersebut memang memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Kebetulan, saat itu obatnya habis. Ketika kambuh di malam hari, dia (Lisa) di kamar. Ia terjatuh, tak sadar, dan keningnya sudah berdarah. Kami bawa ke rumah sakit Provita," kenang perempuan yang akrab disapa Ida tersebut.
BACA JUGA:Erling Haaland Favorit Menyabet Pemain Terbaik FIFA 2023
Setelah mendapat perawatan selama 3 hari di RS Provita, Lisa dirujuk ke RSUD Jayapura pada Senin, 9 Januari 2024. Di tempat tersebut, Lisa menghembuskan napas terakhirnya.
Ida menambahkan, selama perawatan tersebut, kondisi Lisa memang tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Bahkan Lisa sempat mengalami kejang yang cukup parah. Tim dokter sempat memberikan obat anti kejang dan beberapa obat lainnya.
Tidak hanya epilepsi. Ternyata Lisa juga memiliki penyakit lain yang membuat kondisinya semakin parah. “Ketika di rumah sakit, katanya juga ada infeksi paru-paru dan kadar albumin juga sempat turun,” ungkap Ida.
Saat ini pihak keluarga Lisa sedang mencari lokasi peristirahatan terakhir untuk peraih tiga medali Olimpiade tersebut. Rencananya Lisa akan dikebumikan pada Senin, 15 Januari 2023.
Lisa merupakan lifter Indonesia pertama yang meraih medali Olimpiade. Sebelum era keemasan Eko Yuli Irawan , Windy Cantika, hingga Rahmat Erwin Abdullah . Lisa lah yang membuka keran prestasi angkat besi Indonesia.
Prestasi bersejarah Lisa terjadi di Olimpiade Sydney 2000 . Pada edisi tersebut, kategori putri baru dipertandingkan. Lisa meraih perunggu di kelas 49 kg.
Tetapi beberapa hari berselang, peraih perak Izabela Dragneva terbukti menggunakan doping. Akhirnya, peringkat Lisa naik. Lisa berhak atas medali perak Olimpiade Sydney 2000 .
Namun, Lisa membuktikan bahwa prestasinya bukan karena durian runtuh. Pada Olimpiade Athena 2004, ia kembali meraih perak di kelas 53 kg.
Lisa, dalam usia 28 tahun, kembali berlaga di Olimpiade Beijing 2008. Lifter kelahiran 10 September 1980 itu harus puas di posisi keempat.
Tetapi pada tahun 2016, Nastassia Novikova yang meraih perunggu di kelas itu, terbukti positif doping. Medali perunggunya jatuh ke tangan Lisa Rumbewas . Meski untuk itu dia harus menunggu 8 tahun.