Varian Termurah Suzuki Fronk Justru Malah Punya Tenaga Lebih Besar!

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Dari tiga varian Suzuki Fronx yang ditawarkan, justru varian termurah, yaitu GL, memiliki tenaga mesin paling besar. Apakah perbedaannya signifikan?
Suzuki Fronx hadir dalam tiga tipe, yaitu SGX sebagai varian tertinggi, GX di posisi tengah, dan GL sebagai tipe paling dasar.
Bukan hanya fitur-fiturnya yang berbeda, spesifikasi teknis pada Fronx GL juga tidak sama dengan dua varian di atasnya.
Fronx SGX dan GX dibekali mesin K15C yang sudah dilengkapi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), sedangkan varian GL masih menggunakan mesin K15B.
BACA JUGA:Pemerintah RI Minta Suzuki Bikin 'Mobil Indonesia'
Meskipun sama-sama berkapasitas 1.462 cc dengan konfigurasi 4 silinder, kode mesin yang berbeda menunjukkan perbedaan sistem kerja.
Mesin K15B pada Fronx GL memiliki rasio kompresi 10,5:1, lebih rendah dibanding K15C yang mencapai 12:1.
Selain itu, mesin K15C menggunakan sistem bahan bakar dengan dua injektor per silinder.
Teknologi ini memungkinkan penyemprotan bahan bakar dalam partikel yang lebih kecil dan merata, mengurangi gesekan, serta menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi.
Perbedaan sistem ini berdampak pada keluaran tenaga. Mesin Fronx GL mampu menghasilkan tenaga sebesar 103 dk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
BACA JUGA:Suzuki Fronx Resmi Meluncur di Indonesia, Presdir PT Suzuki Targetkan Penjualannya Sebanyak Ini!
Sementara itu, mesin K15C pada Fronx SGX dan GX menghasilkan 99 dk pada 6.000 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm.
Walaupun secara angka terlihat lebih kecil, mesin K15C memiliki keunggulan lain berupa dukungan sistem SHVS yang mencakup Integrated Starter Generator (ISG).
ISG yang mendapat suplai daya dari baterai Lithium-ion ini membantu menambah tenaga saat akselerasi, memberikan keunggulan tersendiri bagi varian SGX dan GX.