Waspada Longsor Jalan ke Lebong
Ist Kondisi lalulintas jalan Curup Lebong.--
LEBONG - Curah hujan yang tinggi wajib diwaspadai para pengendara yang ingin melintas dari wilayah Curup ke Lebong. pasalnya kondisi jalan lintas mulai dari kawasan Kecamatan Lebong Selatan hingga Rimbo Pengadang masih ada kewaspadaan akan terjadinya tanah longsor.
Sebab sejak awal tahun 2024, setidaknya sudah sebanyak 6-8 kali musibah tanah longsor di jalan lintas antara Kecamatan Lebong Selatan dengan Rimbo Pengadang terjadi. Terbaru 2 titik di kawasan Kecamatan Lebong Selatan dan 1 titik di kawasan Kecamatan Rimbo Pengadang.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK mellaui Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Amir Lukman Hakim SPd mengatakan, bahwa tanah longsor terjadi di Desa Talang Ratu dan mengakibatkan sebagian ruas jalan tertutup.
“Material longsor setinggi lebih kurang 1 meter,” sampainya, Jumat (12/01).
BACA JUGA:Gubernur Beberkan Langkah Cepat Penanganan Jalan Liku 9
Lanjut Amir, adanya tanah longsor tersebut pihaknya bersama anggota TNI dan masyarakat langsung melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor. Sehingga pengguna jalan bisa melintas dengan baik dan menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Kita bersihkan dengan alat seadanya menggunakan parang, cangkul dan skop,” ucapnya.
Lanjut Amir, untuk kawasan Kecamatan Rimbo Pengadang, tepatnya di jalan lintas Lebong menuju Rejang Lebong sebagian besar merupakan kawasan rawan longsor. Baik longsor di tempat baru maupun kawasan yang sebelumnya terjadi longsor.
“Untuk itulah kami meminta kepada pengguna jalan untuk bisa selalu waspada ketika melintas,” pintanya.
Sementara Kapolsek Lebong Selatan AKP Kuat Santosa SH menjelaskan, untuk kawasan Lebong Selatan setidaknya lebih kurang sepanjang 2 kilometer merupakan kawasan yang rawan longsor, terutama di kawasan tepian Danau Tes.
“Dari Desa Suka Sari sampai Kelurahan Tes itu yang rawan longsor,” tuturnya.
Selain itu, ucap Kuat, pada hari Kamis (11/01) ada 2 titik longsor, yaitu Desa Kutai Donok dan Kelurahan Tes terjadi tanah longsor dan kawasan tersebut berpotensi kembali longsor jika hujan kembali turun dengan intensitas cukup deras. Sehingga kepada pengguna jalan untuk selalu waspada ketika melintas disaat cuaca ekstrim seperti sekarang.
“Jangan keluar atau melintas ketika hujan turun, jika memang tidak mendesak,” himbaunya.