3.005 Warga Rejang Lebong Daftar Program CKG, Terbanyak Puskesmas Tanjung Agung

Dhendi Novianto Saputra.-ari/ce -
BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak 3.005 warga di Kabupaten Rejang Lebong telah mendaftar dan mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digulirkan pemerintah pusat di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM menyebut, pendaftar paling banyak di Puskesma Tanjung Agung yakni 797 orang.
"Hingga akhir Mei 2025 kemarin, jumlah warga Rejang Lebong yang sudah mendaftar CKG ini terdata sebanyak 3.005 orang, dan yang terbanyak itu warga di wilayah Puskesmas Tanjung Agung," ucap dia.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pelaksanaan program CKG di Kabupaten Rejang Lebong dilakukan di 21 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan.
BACA JUGA:Seleksi UM-PTKIN IAIN Curup Digelar Pekan Depan
BACA JUGA:BaBe Curup Berikan Layanan Berobat Gratis, untuk Nasabah Pensiun
Program ini sendiri, menurutnya, ditujukan bagi seluruh penduduk Kabupaten Rejang Lebong, yang jumlahnya sekitar 285.000 jiwa, mencakup semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia.
"Puskesmas dengan warga terbanyak selanjutnya ada 312 orang dan Puskesmas Sambirejo," tambahnya.
Untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam program ini, pihaknya secara aktif mengadakan sosialisasi melalui tenaga kesehatan yang bertugas di setiap puskesmas.
"Kami terus melakukan sosialisasi dan imbauan, dimulai dari mengajak diri sendiri, keluarga, hingga tetangga untuk ikut serta. Petugas kesehatan menjadi ujung tombaknya," ujarnya.
Dhendi menambahkan, demi menyukseskan program CKG, Dinas Kesehatan Rejang Lebong berencana mengeluarkan surat edaran dari Bupati agar seluruh ASN dan PPPK di wilayah tersebut turut ambil bagian dalam program ini.
"Program CKG sendiri memang inisiatif dari pemerintah pusat yang mulai diluncurkan secara nasional pada 14 Februari 2025," terangnya.
Terakhir dia menuturkan, program ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini terhadap berbagai penyakit. Warga yang ditemukan mengidap penyakit akan segera mendapat penanganan medis.