Janji Politik Pramono Nyaris Semua Terpenuhi di 100 Hari Kerja

BACAKORANCURUP.COM  - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut hampir seluruh janji kampanyenya telah terpenuhi pada 100 hari kerja.

Diketahui tanggal 31 Mei 2025 kemarin tepat 100 hari kerja Pramono menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Hari ini, tepatnya tanggal 3 Juni, saya merasa bersyukur sekali karena hari ini adalah 100 hari lebih sedikit, lebih satu hari saya memerintah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Alhamdulillah, apa yang menjadi janji-janji politik saya yang tidak terlalu banyak InsyaAllah hampir semuanya bisa saya penuhi," kata Pramono.

Pramono menerangkan pada quick wins (Program percepatan) yang telah ditunaikan ,diantaranya penambahan kuota Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), serta pemutihan ijazah yang ditahan sekolah.

"Terutama yang menyangkut Kartu Jakarta Pintar sudah terbagikan 707.622, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul 16.979 dan pada hari ini pemutihan ijazah sudah bisa diputihkan 1.315 ijazah," ujarnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menerangkan, dalam memimpin Jakarta, dirinya bersama Gubernur Pramono lebih mendahulukan mengatasi masalah kemiskinan ketimbang membangun kota.

"Kita memang tidak merubah visi besar, kita tidak merubah Jakarta lebar jalannya atau gedung dan sebagainya tidak, tapi lebih kepada Pak Gubernur sering bicara disparitas di Jakarta ini cenderung kaya dengan miskin terlalu jomplang," terang Rano.

Rano pun meminta agar kinerjanya bersama Pramono tidak dibandingkan dengan kepala daerah lain.

"Saya gak berbicara, wilayah lain gak usah lah membandingkan dengan wilayah lain," kata Rano.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menilai 100 hari pertama kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakilnya Rano Karno membawa Ibu Kota ke arah yang positif.

Rani berpendapat meski belum semua persoalan Jakarta tuntas, namun sejumlah langkah awal patut diapresiasi.

“So far, kinerja beliau baik. Memang masih banyak PR yang belum terselesaikan karena waktu 100 hari belum cukup untuk menyelesaikan semua problem di Jakarta,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani dalam keterangannya pada Senin, 2 Juni 2025.

Sementara, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Jupiter menilai 100 hari kerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah banyak program yang terealisasi.

Dia menyebut, program Pramono bukan cuma "Omon-omon". Sudah banyak program yang terealisasi.