Polisi Pantau Harga dan Ketersediaan Sembako Pasca Idul Adha

--

BACAKORANCURUP.COM– Jajaran Polres Rejang Lebong terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok atau sembako di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, pasca perayaan Idul Adha 1446 H.

Pemantauan dilakukan guna memastikan stabilitas harga di pasar serta mencegah terjadinya penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, SE, MH melalui Kanit Tipidter, Aipda Rinto Sahrizal, SH, Sabtu, 7 Juni 2025.

"Kami dari Satreskrim Polres Rejang Lebong melalui Unit Tipidter terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional maupun modern pasca Idul Adha," ujar Aipda Rinto.

BACA JUGA:Suzuki Siapkan Dua Motor Baru untuk Diluncurkan pada 2025

BACA JUGA:Terungkap ! Suzuki Satria F150 2025 Siap Tampil Gahar dengan Desain Baru, Ini Bocorannya

Menurutnya, sejauh ini situasi pasar di Rejang Lebong masih terpantau stabil. Harga-harga kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan yang signifikan, dan stok barang di tingkat pedagang maupun distributor dinilai aman.

"Dari hasil pemantauan yang kami lakukan bersama tim, harga sembako seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, serta kebutuhan lain masih stabil. Ketersediaan barang di pasar juga cukup memadai," jelas Rinto.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau para pedagang agar tidak melakukan praktik yang merugikan konsumen, seperti penimbunan barang atau memainkan harga.

"Kami akan terus mengawasi agar tidak ada oknum yang memanfaatkan momentum ini untuk melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, tentu akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku," tegas Rinto.

Selain itu, Aipda Rinto juga mengajak masyarakat untuk tetap berbelanja dengan bijak dan melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan adanya indikasi penipuan atau praktik curang di pasar.

"Kami membuka ruang bagi masyarakat yang ingin melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait distribusi dan penjualan sembako. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi di Rejang Lebong," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan