Rejang Lebong Tuan Rumah Resepsi Miladiyah Aisyiyah ke 108 Tahun

Penyambutan sekapur sirih saat resepsi Milad ke-108 Aisyiyah se Provinsi Bengkulu yang digelar di Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu 28 Juni 2025.-Habibi/ce -
BACAKORANCURUP.COM - Bupati Rejang Lebong, H Muhammad Fikri SE MAP menyampaikan harapan besarnya agar Aisyiyah, sebagai organisasi perempuan Islam tertua dan terbesar di Indonesia, terus tumbuh menjadi pelopor perubahan dari tingkat akar rumput.
Hal ini disampaikan Bupati saat resepsi Milad ke-108 Aisyiyah se Provinsi Bengkulu yang digelar di Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu 28 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa bangga karena Rejang Lebong dipercaya sebagai tuan rumah peringatan Milad ke-108. Ia menyambut hangat seluruh tamu yang hadir dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, serta tamu dari Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas.
"Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dalam membangun bangsa, khususnya melalui organisasi Aisyiyah," ujarnya.
BACA JUGA:Waka I DPRD RL Sampaikan Proposal Bidang Pertanian ke Wamentan
BACA JUGA:Inspektorat Sosialisasikan SPMB ke Sekolah di Rejang Lebong
Miladiyah tahun ini, kata Bupati mengangkat tema 'Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional'. Dimana menurut Bupati sangat relevan dengan tantangan zaman. Ia menilai, Aisyiyah tidak hanya konsisten di bidang dakwah dan pendidikan, tetapi juga berperan strategis dalam isu-isu ketahanan pangan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
"Spirit kemandirian perempuan yang terus diutamakan Aisyiyah sangat sejalan dengan prioritas pembangunan daerah. Saya berharap Aisyiyah terus menjadi mitra dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya.
Sebagai organisasi yang telah berdiri lebih dari satu abad, Bupati menilai jika Aisyiyah memiliki kekuatan moral dan sosial yang besar untuk mendampingi masyarakat di tengah dinamika sosial dan ekonomi. Bupati menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan terus membuka ruang kolaborasi bersama Aisyiyah di berbagai sektor.
"Kami percaya Aisyiyah mampu menjadi penggerak di tingkat komunitas, membawa semangat Qaryah Thayyibah yang mencakup dimensi spiritual, sosial, dan ekologis. Sinergi seperti ini sangat dibutuhkan demi terwujudnya Rejang Lebong yang maju, mandiri, berakhlak, dan berkelanjutan," kata Bupati.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan Milad ke-108 ini sebagai momentum refleksi dan penguatan komitmen bersama. Menurutnya, peran perempuan dalam menjaga ketahanan bangsa, khususnya melalui penguatan keluarga dan komunitas desa, tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Selamat Milad ke-108 Aisyiyah. Teruslah menjadi cahaya di tengah masyarakat dan mitra strategis dalam membangun Rejang Lebong dan Bengkulu yang sejahtera lahir batin," ujar Bupati.
Sementara itu Ketua PWA Bengkulu, Dr. Amna Qurniati, M.Pd mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Bupati Rejang Lebong yang telah memfasilitasi kegiatan miladiyah Aisyiyah se Provinsi Bengkulu yang digelar di Kabupaten Rejang Lebong.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan dukungan pak Bupati Muhammad Fikri yang bijak, pemimpin yang arif. Karena pak Bupati telah memfasilitasi, kegiatan resepsi ini diselenggarakan di Kabupaten Rejang Lebong," ungkapnya.