Alokasi Bantuan Rp 20 Juta/Rumah, Program Bedah Rumah Pemkot

Peletakan batu pertama oleh Walikota dikediaman Jhon dan Ella, warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu.--
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah kota Bengkulu mengalokasikan Rp 20 juta per satu rumah warga yang tidak layak huni. Dana tersebut dipergunakan sebagai biaya rehab dalam program bedah rumah 2025.
"Visi misi pemerintah kota ingin warganya bahagia. Maka di kota ini kalau ada warga yang belum bahagia karena tempat huniannya belum layak, kita ada program bedah rumah,” ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi.
Program bantuan bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dianggarkan dalam APBD 2025 sebesar Rp 1,7 miliar. Dari anggaran itu dapat mengakomodir sekitar 87 unit rumah. Bantuan yang diberikan bukan berupa uang melainkan dalam bentuk bahan material serta pembayaran jasa tukang.
"Masing-masing rumah yang dibedah itu senilai Rp 20 juta, yang terbagi Rp 17,5 juta untuk material bahan bangunan sisanya upah tukang," ungkapnya.
Dalam hal ini Dedy Wahyudi menyampaikan agar setiap masyarakat harus tetap bersyukur bagaimana pun kondisi saat ini. Hidup bahagia terkadang tak perlu dengan rumah mewah atau harta yang berlimpah. Dengan hidup rukun dan tentram juga menjadi kunci menciptakan keluarga yang bahagia.
"Seperti apa pun rumah kita, terbuat dari apa pun rumah kita. Tapi kalau kita hatinya nyaman, tetap bahagia, itulah di agama kita Islam ‘baiti jannati’ atau rumahku surgaku (rumah idaman)," jelas Walikota.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bengkulu, Toni Harisman menambahkan dalam penetapan penerima bantuan bedah rumah ini sudah dilakukan survei dan verifikasi syarat yang dilakukan oleh tim lapangan. Program tersebut khusus warga berpenghasilan rendah dan juga masuk sebagai penerima bantuan sosial.
" Kalau usulan masih banyak tetapi kita seleksi berdasarkan skala prioritas totalnya sebanyak 87 unit tersebar di 26 Kelurahan dan 8 Kecamatan," tambah Toni.
Ketua DPD REI Bengkulu sekaligus anggota DPRD Kota Bengkulu, Syamsu Ihwan turut mengambil peran dan mendukung bedah rumah pemkot.
"Jika saat pembangunan, rumah ini kekurangan biaya, lapor dengan saya. Insya allah ada bantuan dari REI dan lainnya," Syamsu Ihwan.
Salah satu penerima bantuan bedah rumah yakni pasangan suami istri, warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu atas nama Jhon Apriadi dan Ella.
"Terima kasih pak Wali, seperti inilah kondisi rumah kami kalau hujan badai, masuk semua air ke rumah. Kalau panas, kita kepanasan karena atap rendah," ujar Ella.