Soal Irigasi Pertanian Talang Benih Kekeringan, Distankan Tawarkan Solusi Sementara

Achmad Shafriansyah.--
BACAKORANCURUP.COM - Terkait kekeringan yang melanda lahan pertanian di Kelurahan Talang Benih karena disebabkan bendungan air Kepala Siring diketahui jebol.
Akibat kerusakan pada bendungan yang menjadi sumber irigasi primer tersebut, saluran air ke sawah-sawah warga di Kelurahan Talang Benih jadi tidak berfungsi.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Achmad Shafriansyah menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan langsung untuk memperbaiki bendungan tersebut. Pasalnya, bendungan Kepala Siring masuk dalam kategori irigasi primer yang bukan berada di bawah kendali Distankan.
"Bendungan itu irigasi primer, jadi bukan kewenangan kami," ungkapnya saat diwawancarai di Curup.
Meski demikian, pihaknya tetap berupaya memberikan solusi sementara kepada para petani. Salah satunya dengan menawarkan peminjaman mesin pompa air untuk mengalirkan air dari sumber lain.
BACA JUGA:Waiting List Haji 23 Tahun
BACA JUGA:Ini Tiga Catatan Pengesahan Perda Pertanggungjawaban APBD 2024
Namun, ia menyebut ada kendala teknis berupa keterbatasan panjang selang dan tidak tersedianya bahan bakar minyak (BBM).
"Kami siapkan mesin pompa. Tapi memang selangnya pendek dan tidak ada BBM-nya. Kalau petani punya selang sendiri dan bersedia mengisi BBM, silakan pinjam alat itu ke dinas," ujarnya.
Selain itu, secara teknis Distankan juga telah menyurati para petani untuk melakukan penyesuaian jenis tanaman selama musim kemarau ini. Para petani diminta beralih dari padi ke tanaman palawija seperti jagung dan sayuran yang lebih tahan terhadap kekeringan.
"Alternatif bagi yang belum menanam padi bisa berpindah ke tanaman palawija," tutur dia.
Achmad juga mengungkapkan, sebelumnya memang telah ada salah satu kelompok tani yang melaporkan kondisi ini secara langsung kepada Bupati Rejang Lebong. Namun, hingga saat ini solusi jangka panjang masih menunggu penanganan dari pihak yang berwenang atas infrastruktur irigasi utama tersebut.
Diberitakan sebelumnya, para petani di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup mengeluhkan kondisi irigasi persawahan yang saat ini mengering. Sehingga tidak ada suplai air untuk mengairi sawah-sawah petani di wilayah tersebut.
Pantauan CE di lapangan, tampak sawah-sawah para petani alami kekeringan yang berpotensi membuat padi kerdil alias tumbuh tidak normal. Yang dampak akhirnya bisa membuat petani gagal panen.