Melalui Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman, Rejang Lebong Dorong Penguatan Pengawasan Pangan

Kegiatan zoom meeting penilaian mandiri kabupaten/kota pangan aman di Ruang Rapat Sekda.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong komitmennya dalam memperkuat pengawasan keamanan pangan di daerah.
Dimana jajaran Pemkab Rejang Lebong mengikuti kegiatan lanjutan dari pelaksanaan Kick Off Meeting Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman yang telah digelar pada 28 April 2025, serta Sosialisasi Teknis Pengisian Tools Penilaian Mandiri pada 22 Mei 2025.
Asisten II Setdakab, Asli Samin MKes menjelaskan, kegiatan zoom meeting ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas pengawasan keamanan pangan di tingkat lokal.
Melalui Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman tahun 2025, pemerintah daerah diberikan pemahaman teknis terkait penggunaan tools penilaian yang dirancang khusus untuk mengevaluasi kesiapan daerah dalam menjaga keamanan pangan.
BACA JUGA:Bupati: Sinergi Bersama Polri Terus Ditingkatkan
BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Tekankan Polri Harus Hadir di Tengah Masyarakat
"Ini adalah langkah penting dalam memastikan sistem pengawasan pangan di Rejang Lebong berjalan optimal dan terintegrasi. Dengan pemahaman teknis yang tepat, kita bisa melakukan penilaian yang objektif terhadap kondisi di lapangan," terang Asli.
Selain memberikan pemahaman teknis, sebut dia, kegiatan ini juga mendorong percepatan pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di daerah. Tim ini nantinya akan bertugas mengkoordinasikan berbagai upaya lintas sektor dalam rangka pengawasan produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat.
"Dalam kegiatan ini juga disampaikan indikator-indikator penting dalam pengawasan obat dan makanan di daerah, sebagai acuan bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi serta perbaikan sistem secara berkelanjutan," tuturnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Rejang Lebong dapat menjadi salah satu kabupaten yang aktif dan unggul dalam menjaga keamanan pangan, serta turut mendukung terciptanya masyarakat yang sehat dan terlindungi dari risiko pangan dan obat berbahaya.