Kawasan Festival Tabot Terapkan Barcode Parkir

ist Ilustrasi barcode parkir.--
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kota Bengkulu melakukan pengembangan berbasis digitalisasi dalam pelayanan masyarakat. Salah satunya menerapkan parkir digital atau menggunakan sistem barcode. Wali Kota, Dedy Wahyudi mengatakan sistem ini sedang diuji coba pada kawasan festival tabut di Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
"Dengan menggunakan sistem barcode, maka secara tidak langsung mengurangi praktik curang yang digunakan oleh sebagian oknum untuk menarik retribusi di luar ketentuan Perda," kata Dedy.
Setiap jukir memegang barcode khusus yang masuk dalam PAD yang dikelola Bapenda. Uang yang masuk secara non tunai ini juga dalam rangka mencegah kebocoran pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir.
"Rencananya begitu, jadi bagi juru parkir yang tidak memiliki barcode, nantinya masyarakat tidak usah membayar," jelas Dedy.
Selama uji coba parkir sistem barcode di Festival Tabut saat ini, masyarakat bisa melapor jika terdapat pungli yang ditemukan di lapangan.
"Parkir itu punya SPT, dengan barcode ini bagi masyarakat yang mengeluh atau merasa tidak nyaman terkait juru parkir, maka bisa scan barcode dan langsung melaporkan jukir terkait," tandasnya.
Meski baru diuji coba namun pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan. Selain itu, pemberlakuan ini secara resmi membutuhkan proses dan waktu agar semuanya terbiasa dengan inovasi baru ini