Ketika Asap Dua-Tak Jadi Romantika: Nostalgia Bersama Yamaha RX-King

Ilustrasi Yamaha RX King--

BACAKORANCURUP.COM - Yamaha RX-King bukan sekadar sepeda motor, ia adalah simbol keberanian dan kebebasan bagi generasi muda era 80-an hingga awal 2000-an.

Mesin dua-tak dengan suara garang dan akselerasi buas menjadikan RX-King sebagai legenda jalanan yang tak terlupakan. Bahkan hingga kini, motor ini masih dicari dan digemari, bukan karena performa modern, tapi karena karakternya yang kuat dan tak tergantikan.

Diluncurkan pertama kali pada 1983, RX-King merupakan penerus dari Yamaha RX-K. Sejak awal, motor ini memang ditujukan untuk pasar yang menyukai kecepatan dan gaya sporty.

Mesin 132cc dua-tak-nya mampu menghasilkan tenaga instan yang membuat pengendara seolah terbang dalam hentakan gas pertama. Tak heran jika banyak yang menjulukinya "motor jambret", karena sering digunakan untuk aksi kriminal cepat pada masa itu.

BACA JUGA:Suzuki Ertiga Hybrid Makin Diminati, Solusi Mobil Keluarga Irit dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Gerak Cepat, Sales Tawarkan Mitsubishi Destinator ke Publik Sebelum Perilisan

Namun citra RX-King tidak berhenti di situ. Ia berkembang menjadi ikon budaya. Komunitas pecinta RX-King tersebar di seluruh Indonesia, dari kota besar hingga pelosok desa.

Para pemiliknya rela menghabiskan jutaan rupiah demi menjaga keaslian dan tampilan klasiknya. Bahkan, RX-King dalam kondisi orisinal lengkap bisa dijual dengan harga lebih dari 50 juta rupiah di pasaran kolektor.

Kini, RX-King mungkin tidak lagi bersaing di jalan raya bersama motor sport terbaru, namun warisannya tetap hidup. Yamaha telah menciptakan lebih dari sekadar kendaraan, tapi juga kenangan. RX-King mengajarkan bahwa suara bising bisa membawa nostalgia, dan asap knalpot bisa jadi romantika. (CE5)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan