Lelang Jabatan Pemprov Bengkulu Gunakan Skala Nasional

BACAKORANCURUP.COM - Lelang jabatan berskala nasional segera digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Lelang jabatan itu, untuk mengisi kekosongan pada 23 posisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Rusmayadi SStp mengatakan, lelang jabatan untuk pejabat eselon II itu  dilaksanakan secara nasional. Artinya, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah di Indonesia, bisa ikut merebutkan posisi jabatan eselon II di Pemprov Bengkulu. 

"Nanti kita umumkan secara nasional. Terbuka untuk ASN se-nasional," terang Rusmayadi, Kamis 17 Juli 2025 dilansir dari BE.

Rusmayadi mengatakan, sebelum menggelar lelang jabatan itu Pemprov Bengkulu menyampaikan terlebih dahulu ke Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN). Ketika telah disetujui, maka proses lelang segera dilakukan dalam waktu dekat. 

"Seleksi terbuka itu akan disampaikan ke BKN," tambahnya.  

Dijelaskannya, lelang jabatan itu memang akan dibuka seluas-luasnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia. Tujuan untuk mendapatkan pimpinan OPD yang kompeten dan memiliki visi yang sejalan dengan program kerja "Bantu Rakyat" yang diinisiasi oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Bengkulu Mian.  Wisata Bengkulu 

"Untuk mendukung program Bantu Rakyat," tutur Rusmayadi.

Dalam pelaksanaannya, lelang jabatan dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama, melalui proses job fit khusus bagi para ASN yang saat ini telah menduduki jabatan eselon. Kedua, melalui seleksi terbuka yang dapat diikuti oleh ASN dari berbagai instansi di seluruh Indonesia.  

"Ada dua mekanisme, bisa melalui job fit khusus yang telah menduduki jabatan eselon dan lelang terbuka," jelasnya. 

Rusmayadi menegaskan, lelang jabatan itu merupakan bentuk komitmen Pemprov Bengkulu untuk mendapatkan talenta terbaik dari seluruh Indonesia untuk mengisi posisi strategis sebagai Kepala OPD. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Pak Gubernur mengingatkan percepatan dalam program bantu rakyat," tandas Rusmayadi.