Inflasi Daerah 3,09 Persen

Rakor TPID di Ruang Rapat Sekda RL kemarin pagi.-ARI/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Rejang Lebong, kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) perkembangan inflasi daerah.

Diketahui dari hasil rakor tersebut, Provinsi Bengkulu ada diangka, 3,09 persen.

Demikian dikatakan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Rosita SH MH yang diwawancara CE usai rapat.

"Angka inflasi daerah kita masih 3,09 persen dan angka tersebut masih stabil dan stagnan. Sedangkan secara nasional inflasi daerah ada diangka 2,61 persen," katanya.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Stok Banpok Aman

BACA JUGA:BPS Catat Inflasi Bengkulu 3,09 Persen, Selama 2023

Lanjut dia, dalam hal ini Rejang Lebong mengacu pada Pemprov Bengkulu.

Karena yang dijadikan sampel oleh BPS dalam menilai angka inflasi daerah di Provinsi Bengkulu hanya dua daerah, yakni Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko.

Sejauh ini ada sejumlah bahan pokok (Banpok) yang masih alami kenaikan harga, yakni bawang merah dan bawang putih. Penyebabnya sambung dia, bukan karena faktor ketersediaan namun bahan yang ada banyak di eksport keluar negeri.

"Mungkin dari sisi manajemen eksport nya yang kurang tertata atau bagaimana kita juga kurang begitu mengetahui," singkatnya.

Tag
Share