Puluhan Napi Narkoba Dapat Program Rehabilitasi
Kegiatan rehabilitasi warga binaan Lapas Kelas II A Curup.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Belasan hingga puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup mendapat program rehabilitasi. Rehabilitasi ini ditujukan bagi narapidana (napi) pengguna dan penyalahguna narkoba.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membina dan membantu pemulihan narapidana kasus narkotika, agar nantinya mereka dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi positif.
Kepala Lapas Kelas II A Curup, David Rosehan, menyatakan bahwa program tersebut diharapkan mampu memberikan perubahan nyata bagi warga binaan.
"Kami berharap program ini bisa membawa dampak positif, khususnya bagi narapidana yang terlibat narkoba, agar mereka bisa mengalami perubahan dalam hidupnya. Harapannya, mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan berguna," jelasnya.
David menuturkan bahwa program ini direncanakan berlangsung selama sekitar tiga bulan, di mana para peserta akan mendapatkan pembinaan dan pemantauan secara menyeluruh.
"Bagi warga binaan yang menunjukkan kemajuan selama mengikuti program ini, akan kami beri apresiasi," tambah David.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bengkulu, Haposan Silalahi, menegaskan bahwa rehabilitasi ini merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam memerangi peredaran narkoba, yang juga menjadi prioritas di seluruh lapas.
"Pak Menteri Hukum dan HAM selalu mengingatkan pentingnya mewujudkan lapas yang bersih dari narkoba. Maka dari itu, rehabilitasi ini merupakan langkah nyata untuk memastikan lapas menjadi tempat pemulihan, bukan justru tempat penyebaran narkoba," ujarnya.
Haposan juga berharap program ini mampu mendorong para narapidana untuk tidak kembali ke jalur penyalahgunaan narkoba.
"Lewat rehabilitasi ini, mereka diingatkan bahwa keluarga dan masyarakat masih sangat membutuhkan mereka. Harapan kami, ketika bebas nanti, mereka tak lagi terlibat sebagai pengguna maupun pengedar," tutupnya. (CE9)