Anak Sering Lemas dan Kurus ? Bisa Jadi Terserang Cacingan, Ini Solusinya !

BACAKORANCURUP.COM - Meskipun sering kali tidak mendapat perhatian serius, infeksi cacing atau cacingan ternyata masih menjadi ancaman kesehatan yang nyata, terutama di Indonesia dan sejumlah negara berkembang lainnya.

Banyak orang mungkin mengira bahwa penyakit ini sudah tidak relevan di era modern, namun faktanya infeksi cacing masih sering ditemukan di lingkungan dengan sanitasi yang kurang memadai dan kebiasaan hidup yang belum higienis.

Dokter spesialis gizi klinis, dr. Johannes Chandrawinata, mengingatkan bahwa infeksi cacing bukanlah hal sepele. Ia menekankan bahwa masyarakat perlu mengonsumsi obat cacing setidaknya satu kali dalam setahun.

Terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, masyarakat di daerah dengan sanitasi rendah, serta individu yang sering beraktivitas tanpa alas kaki atau berinteraksi dengan tanah yang terkontaminasi.

BACA JUGA:Tanpa Disadari, 4 Kebiasaan Ini Picu Saraf Kejepit pada Remaja !

BACA JUGA:Kulit Kusam dan Kendur ? Lawan dengan 7 Buah Kaya Kolagen Ini !

“Pemberian obat cacing secara rutin terbukti secara ilmiah mampu mengurangi beban kesehatan akibat infeksi parasit ini,” ujarnya. Menurut Johannes, pengobatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penanganan, tetapi juga sebagai upaya pencegahan yang sangat efektif dalam mengurangi angka kesakitan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut menganjurkan terapi pencegahan cacingan dilakukan minimal satu kali setahun.

WHO menyarankan penggunaan obat seperti albendazole 400 mg atau mebendazol 500 mg dalam satu dosis tunggal untuk semua orang yang tinggal di wilayah endemis. Bahkan, di daerah dengan tingkat infeksi tinggi, yakni ketika lebih dari 20 persen populasi terinfeksi, pengobatan dianjurkan dilakukan dua kali dalam setahun.

Salah satu bahaya dari infeksi cacing adalah karena sering kali tidak menimbulkan gejala yang mencolok. Banyak orang yang terinfeksi tidak menyadari kondisi mereka, sehingga tidak mendapatkan pengobatan.

Padahal, cacing-cacing parasit ini dapat hidup di saluran pencernaan dan mengganggu fungsi tubuh secara perlahan.

 

Beberapa jenis cacing yang umum menginfeksi manusia antara lain :

• Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)

• Cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus)

• Cacing cambuk