M Salah Raih Hattrick PFA Player of the Year

BACAKORANCURUP.COM - Mohamed Salah menyalip rekor Cristiano Ronaldo, meraih kembali meraih gelar Pemain Terbaik Tahun Ini versi Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) pada Selasa lalu. Ini menjadikannya Salah menjadi pemain pertama yang berhasil memenangkan penghargaan ini tiga kali. 

Dengan pencapaian ini,  pemain asal Mesir ini melampaui rekor sejumlah legenda, seperti Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, dan Gareth Bale, yang masing-masing hanya meraih penghargaan tersebut dua kali. 

Mohamed Salah, yang sebelumnya meraih penghargaan serupa pada 2018 dan 2022, berhasil mengalahkan lima pesaing lainnya dalam nominasi PFA 2025.

Para pesaing tersebut antara lain rekan setimnya di Liverpool, Alexis Mac Allister, pemain Chelsea Cole Palmer, kapten Manchester United Bruno Fernandes, gelandang Arsenal Declan Rice, dan penyerang Newcastle Alexander Isak. 

Salah, yang bergabung dengan Liverpool pada 2017, tampil luar biasa musim lalu dengan menjadi pencetak gol terbanyak Liga Premier, mengoleksi 29 gol dan 18 assist.  

Perannya sangat krusial dalam membawa Liverpool meraih gelar liga, unggul 10 poin dari Arsenal yang menempati posisi kedua. Pemain berusia 33 tahun itu juga sukses meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier Musim Ini, Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak, serta penghargaan Playmaker untuk assist terbanyak. Ini menjadikannya pemain pertama yang meraih ketiga penghargaan tersebut dalam satu musim. 

Tahun ini, Mohamed  terpilih sebagai pemenang dari daftar enam nama yang dipilih oleh anggota PFA yang mewakili 92 tim Liga Premier dan Liga Sepak Bola Inggris. 

Keberhasilannya meraih penghargaan ini tak lepas dari kontribusinya yang luar biasa sepanjang musim 2024-2025, di mana ia mencetak 29 gol yang membantu Liverpool meraih gelar juara Liga Premier Inggris. 

Salah baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan Liverpool pada bulan April, mengakhiri spekulasi yang sempat mengaitkannya dengan kepindahan ke Liga Pro Saudi. 

“Saya melihat diri saya sekarang, seorang pria yang datang dari Mesir dan berhasil mencapai level tertinggi, mengukir sejarah hari ini. Itu sesuatu yang sangat saya banggakan,” ujar Salah dalam sambutannya setelah menerima penghargaan tersebut, seperti dikutip dari ESPN.  

Mohamed Salah juga berbicara tentang kekuatan tim Liverpool musim ini setelah banyaknya perubahan yang terjadi di Anfield, termasuk sejumlah transfer besar dan kehilangan tragis Diogo Jota.  

Saat ditanya apakah tim musim ini lebih kuat daripada musim sebelumnya, Salah menjawab dengan senyum, "Tidak." 

“Ini sulit untuk dijawab. Kami mendatangkan talenta hebat, tetapi kami juga melepas beberapa pemain luar biasa, dan Anda tahu apa yang terjadi dengan salah satu rekan kami,” tambahnya. 

"Pemain baru perlu diberikan pengalaman oleh kami yang sudah lebih lama berada di sini, karena bermain untuk Liverpool bukanlah hal yang mudah. Ada tekanan besar di klub ini, dengan sorotan media dan ekspektasi yang tinggi. Kami berusaha membantu mereka dengan pengalaman yang kami miliki."