Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM, Wujudkan RSUD RL yang Kompetitif
Foto bersama giat Bimtek peningkatan SDM RSUD Rejang Lebong, kemarin.-ARI/CE -
Maka evaluasi kembali apa yang menjadi penyebab dan pokok persoalannya," tutur Bupati.
Bupati meminta kepada Direktur beserta jajaran RSUD Rejang Lebong agar dapat mengikuti bimtek tersebut dengan baik dan seksama.
Sehingga ilmu pengetahuan yang dibagikan oleh narasumber atau pemateri benar-benar sampai dan dipahami oleh seluruh peserta bimtek.
Selain itu, Bupati juga berharap, ke depan RSUD Rejang Lebong bisa mandiri dengan memanfaatkan sistem BLUD yang ada dan tidak lagi bergantung pada APBD Kabupaten Rejang Lebong.
Terpisah, Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto SKM menjelaskan, sejak dirinya dipercaya untuk memimpin dan memanajemen RSUD Rejang Lebong sejak 10 November lalu, pihaknya langsung melakukan identifikasi persoalan atau masalah yang ada di RSUD. Mulai dari masalah SDM, anggaran dan masalah-masalah lain.
"Jadi kala itu saya dipercaya oleh Kepala Daerah yang dalam hal ini Pak Bupati, yang menugaskan saya sebagai Plt karena beliau berpesan adanya perubahan sedikit saja di RSUD ini," jelasnya.
Adapun output yang ingin dicapai melalui bimtek SDM ini, sebut dia, yakni kemampuan SDM dalam pelayanan kesehatan kepada pasien dan masyarakat secara keseluruhan bisa meningkat dan lebih baik lagi.
"Karena salah satu inti dari kegiatan ini juga adalah menyamakan persepsi seluruh pegawai dan karyawan RSUD terkait visi misi dan tujuan yang ingin dicapai oleh RSUD," terang dia.
Ia menambahkan, pemateri yang mengisi kegiatan bimtek ini yakni Direktur RSUD Sukabumi Jawa Barat beserta tim.