Aksi Demo Mahasiswa Soroti Kasus Pembunuhan Resma Reta yang Disinyalir Belum Temu Titik Terang

BACAKORANCURUP.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rejang Lebong Melawan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Rejang Lebong, Rabu (03/09). Massa aksi menyuarakan 14 poin tuntutan, salah satunya menyoroti kasus pembunuhan Resma Reta yang hingga kini belum menemukan titik terang.

Dari penyampaian para pendemo, jika sudah hampir tiga bulan sejak jasad Resma Reta (23), warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, ditemukan meninggal pada 10 Juni 2025 lalu. Namun, hingga saat ini aparat penegak hukum belum berhasil mengungkap identitas pelaku maupun motif di balik peristiwa tragis tersebut.

Koordinator lapangan aksi, Aldo Febriansyah, menilai penyelidikan berjalan lambat. Ia menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses hukum agar kasus tidak mandek.

“Kasus penjarahan bisa cepat dituntaskan Polri, tetapi pembunuhan di daerah justru berlarut-larut. Padahal, penyelidikan ini sudah melibatkan Polres Rejang Lebong dan Polda Bengkulu. Kami mendesak agar kasus ini benar-benar diusut sampai tuntas,” ujar Aldo.

Menanggapi desakan tersebut, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., menegaskan penyelidikan masih terus berjalan. Ia memastikan kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

“Ini merupakan beban sekaligus tanggung jawab bagi Polres Rejang Lebong. Kami bekerja hati-hati, teliti, dan serius. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan akan terus kami dalami,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., mengungkapkan pihaknya kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Beberapa hari terakhir kami kembali meminta keterangan saksi yang berada di sekitar TKP. Semua informasi terus kami kumpulkan untuk mempersempit proses penyelidikan,” jelas Reno.

Aksi mahasiswa tersebut menjadi sinyal kuat bahwa publik terus menaruh perhatian pada kasus pembunuhan Resma Reta, sekaligus mendesak kepolisian agar segera memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban dan masyarakat Rejang Lebong.(CW1)