Alhamdulillah, Rp 2,1 M Gaji ke 13 Guru Segera Cair

Curupekspress.bacakoran.co - Meskipun sudah mengalami penundaan selama kurang lebih enam bulan, akhirnya gaji ke 13 guru di Kabupaten Rejang Lebong  tahun 2023  kemarin, senilai  50 persen dari Tunjangan Profesi Guru (TPG) dipastikan akan segerah dapat dicairkan.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh  Kepala Bidang PTK  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Emilia S Sos MPd  yang mengatakan bahwa pada perkembangannya anggaran tersebut saat ini sudah masuk kedalam Kas Daerah Kabupaten Rejang Lebong, yang mana jumlah anggaran tersebut mencapai Rp 2,1 Miliar.

"Insyaallah dalam waktu dekat, gaji ke 13 guru pada tahun 2023 kemarin sudah dapat  dicairkan yang mana anggaran tersebut sudah dilaksanakan verifikasi dan sedang berada pada bidang keuangan dan akan ditransfer ke dalam rekening masing - masing guru," ujar Emilia pada Senin 29 Januari kemarin, Kepada CE.

Adapun jumlah yang akan mendapat kucuran dana gaji ke 13 tahun 2023 tersebut yakni berjumlah 1158 orang, yang mana jumlah tersebut merupakan seluruh guru Taman Kanak - kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Ini Kata Gubernur Soal Pendidikan di Rejang Lebong

BACA JUGA:Penggunaan DAK Dimulai Juni

"Untuk proses pencairan, kami sudah menyampai berkas yang baru serta melaksanakan proses verifikasi ulang, dan saat ini sedang berada pada bidang keuangan Setda Kabupaten Rejang Lebong," terangnya.

Sementara itu, Emilia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji ke 13 tersebut  kepada seluruh guru yang akan mendapatkan , yang mana permasalahan memang berasal dari pemerintah pusat, dan berharap program tersebut dapat kembali dilaksanakan pada tahun 2024 sekarang.

"Kepada guru yang akan mendapatkan tunjangan tersebut agar memanfaatkannya dengan baik, untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku, memberikan contoh yang baik dan maksimal mungkin dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya.