Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Kenalan dengan Yamaha Neo's ! Motor Listrik Lincah, Ringan, dan Praktis untuk Ojol

Yamaha Neo's, sumber foto @yamahamotor_vietnam--

BACAKORANCURUP.COM - Industri otomotif Indonesia terus bergerak menuju era elektrifikasi. Setelah sukses dengan berbagai lini skuter konvensional, kini Yamaha mulai serius masuk ke ranah motor listrik.

Kehadiran Yamaha Neo's di Indonesia menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Namun, yang menarik, motor ini tidak langsung dipasarkan ke publik, melainkan dihadirkan khusus untuk pengemudi ojek online (ojol) melalui kerja sama strategis dengan Grab.

Langkah ini tergolong unik karena biasanya pabrikan langsung meluncurkan produknya ke masyarakat luas. Yamaha justru memilih pendekatan berbeda, memahami kebutuhan nyata para pengendara profesional yang sehari-hari bergelut di jalanan padat.

Dengan cara ini, perusahaan bisa mendapatkan data akurat sebelum memutuskan penetrasi pasar dalam skala massal.

BACA JUGA:Cegah Penyerobotan Lahan, Pemerintah Perkuat Program Sertifikasi Tanah Nasional

BACA JUGA:BPN Ungkap Cara Resmi Buat Sertifikat Tanah Tanpa Ribet dan Tanpa Pungli

Pengemudi ojol adalah salah satu segmen paling aktif dalam penggunaan kendaraan roda dua di Indonesia. Setiap hari, mereka menempuh jarak yang panjang, berpacu dengan waktu, sekaligus menghadapi tantangan biaya operasional yang tinggi. Yamaha melihat potensi ini sebagai laboratorium nyata untuk menguji kelayakan motor listrik.

Yamaha Neo's hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan tersebut. Mengusung konsep swap battery atau tukar baterai, pengemudi tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengisi ulang daya. Cukup singgah di stasiun penukaran, baterai yang habis bisa langsung diganti dengan yang penuh. Sistem ini dianggap jauh lebih efisien dibandingkan model konvensional dengan baterai permanen.

Untuk mendukung operasional awal, Yamaha menggandeng Grab membangun infrastruktur swap battery di Grab Stasiun Cakung. Dari titik ini, layanan mencakup wilayah padat seperti Jabodetabek, yang sekaligus menjadi barometer kesiapan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Melalui uji coba ini, Yamaha dapat mengukur beberapa aspek penting, seperti :

• Daya tahan baterai saat digunakan secara intensif.

• Efisiensi waktunpenggantian baterai dibandingkan pengisian konvensional.

• Ketersediaan infrastruktur di kawasan perkotaan yang mobilitasnya tinggi.

Data riil ini menjadi aset berharga bagi Yamaha untuk menentukan strategi masa depan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar Asia Tenggara secara lebih luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan