Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Ada Sekolah Tolak Bantuan Revitalisasi, Disdikbud: Sangat Disayangkan

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Zakaria Efendi.-Razik/CE -

BACAKORANCURUP.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong menyayangkan sikap salah satu sekolah tingkat SMP di daerah tersebut yang menolak program revitalisasi sekolah yang telah direncanakan pemerintah.

Penolakan ini dinilai menjadi langkah mundur dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Rejang Lebong.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Zakaria Efendi, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan pihak sekolah tersebut.

BACA JUGA:Oknum Duda di Curup Cabuli Dua Anak Tetangga, Modusnya Beri Uang Jajan

BACA JUGA:Belum Ada Gugatan Praperadilan dari Tersangka Kasus Korupsi Anggaran Makan RSUD Curup

Menurutnya, program revitalisasi seharusnya disambut positif karena merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola sekolah.

“Kami sangat menyayangkan adanya penolakan dari salah satu sekolah terhadap program revitalisasi ini. Padahal, tujuan utamanya adalah memperkuat infrastruktur dan kualitas pendidikan di daerah kita,” ujar Zakaria, 

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, penolakan itu terjadi lantaran seluruh dewan guru di sekolah tersebut menolak untuk menjadi bendahara program. Sehingga pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk tidak ikut serta.

BACA JUGA:Gaya Hidup Kantoran Bisa Picu Stroke di Usia Muda, Ini Penjelasan Dokter !

BACA JUGA:Pasal Hubungan Tak Direstui, Ayah Tikam Kekasih Anak hingga Merenggang Nyawa

“Alasan yang kami terima cukup disayangkan, karena penolakan itu muncul hanya karena tidak ada yang bersedia menjadi bendahara. Seharusnya hal semacam ini bisa diselesaikan secara internal tanpa harus menolak program sebesar ini,” tegasnya.

Zakaria menjelaskan bahwa pada awalnya terdapat enam sekolah tingkat SMP yang diusulkan untuk mendapatkan program revitalisasi tahun ini. Namun akibat penolakan tersebut, kini hanya lima sekolah yang akan melanjutkan program revitalisasi.

“Revitalisasi ini seharusnya mencakup enam sekolah, tapi karena satu sekolah menolak, maka hanya lima sekolah yang tetap menjalankan program ini,” jelasnya.

BACA JUGA:Pasal Hubungan Tak Direstui, Ayah Tikam Kekasih Anak hingga Merenggang Nyawa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan