Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Pemkab Rejang Lebong Fokuskan Pembangunan Empat SPPG di Daerah Terpencil

Rapat pembahasan Percepatan MBG di Kabupaten Rejang Lebong.- Razik/CE-

BACAKORANCURUP.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terus memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari komitmen untuk menekan angka stunting dan meningkatkan gizi masyarakat.

Dalam rapat koordinasi yang digelar Senin (3/11), Pemkab Rejang Lebong resmi mengusulkan empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru di wilayah terpencil yang masuk kategori daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Rejang Lebong, Elva Mardiana, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan mempercepat pemerataan akses makanan bergizi bagi masyarakat yang selama ini sulit dijangkau oleh layanan pemerintah.

BACA JUGA:Anti Asam, Anti Basi ! Inilah 7 Tips Cerdas Menyimpan Sayur Matang di Kulkas

BACA JUGA:Puluhan PKM di Rejang Lebong Mundur dari Penerima Bansos, Malu Dipasang Stiker 'Masyarakat Miskin'

“Kita ingin memastikan semua wilayah, termasuk yang paling jauh, bisa mendapatkan manfaat dari program MBG ini,” ujar Elva.

Adapun empat wilayah yang diusulkan untuk pendirian SPPG baru meliputi Desa Belumai II, Durian Mas, Lubuk Belimbing I, dan Sinar Gunung. Keempat lokasi tersebut dipilih karena tingkat aksesibilitasnya yang rendah dan masih minim fasilitas pelayanan gizi.

Saat ini, Rejang Lebong telah memiliki tujuh SPPG aktif yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Utara, Curup Timur, Bermani Ulu, dan Sindang Dataran. Dari tujuh SPPG tersebut, tercatat 18.866 penerima manfaat yang terdiri dari siswa sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Elva Mardiana juga menegaskan bahwa Pemkab Rejang Lebong akan terus mendorong peningkatan layanan MBG dengan memperluas cakupan wilayah. Ia berharap tambahan empat SPPG baru dapat segera disetujui oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan mulai beroperasi tahun depan.

BACA JUGA:Dugaan Rangkap Jabatan, Kades Dilantik Jadi P3K di Rejang Lebong Tuai Sorotan Tajam

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Gelar FGD Bersama Kepala SMA/SMK, Bahas Soal Ini

“Program ini bukan hanya tentang memberi makan, tapi juga tentang membangun masa depan generasi yang lebih sehat dan kuat,” tegas Elva.

Koordinator MBG Rejang Lebong, Anastasia Intan P., menjelaskan bahwa pelaksanaan program makan bergizi ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan nutrisi, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. SPPG bekerja sama dengan pelaku usaha mikro seperti UMKM, koperasi, dan BUMDes dalam penyediaan bahan pangan.

“Kita ingin memberdayakan masyarakat lokal, jadi bahan makanan seperti beras, sayuran, telur, ikan, dan ayam dipasok dari petani dan pelaku usaha di daerah kita sendiri,” ungkap Anastasia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan