Trump Terima Mamdani di Gedung Putih, Ucapkan Selamat Atas Kemenangan di Pilwalkot New York

BACAKORANCURUP.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk kali pertama bertemu dengan walikota New York City, Zohran Mamdani di gedung putih pasca kemenangan Mamdani di Pilwalkot New York Oktober lalu.

Trump yang sebelumnya sangat tajam mengkritik Mamdani tersebut mengungkapkan harapan mereka untuk hubungan yang produktif di Gedung Putih pada Jumat, 21 November 2025.

"Kita baru saja mengadakan pertemuan yang hebat, pertemuan yang sangat produktif. Kita punya satu kesamaan, kita ingin kota yang kita cintai ini berkembang dengan sangat baik," kata Trump setelah diskusi di Ruang Oval.

Trump juga memuji Mamdani dengan mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan wali kota New York awal bulan ini.

"Dia benar-benar unggul dalam persaingan yang luar biasa melawan orang-orang yang sangat tangguh, orang-orang yang sangat cerdas," kata Trump, "Dia bilang banyak pemilih saya yang benar-benar memilihnya. Dan saya setuju dengan itu," tambahnya.

BACA JUGA:Zelensky Setuju untuk Serahkan Donbas ke Rusia, Terima Rencana Akhiri Perang

BACA JUGA:Harian Disway Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025

Mamdani sebelumnya meminta bertemu dengan Trump untuk membahas berbagai macam isu seperti masalah biaya hidup dan keselamatan publik, dan dia mengapresiasi pertemuan tersebut.

"Saya mengapresiasi pertemuan dengan presiden, dan seperti yang beliau sampaikan, pertemuan tersebut sangat produktif dan berfokus pada satu tempat yang sama-sama dikagumi dan dicintai, yaitu Kota New York," ujar Mamdani.

Presiden Donald Trump berjanji bahwa pemerintahannya akan bekerja sama dengan calon walikota New York, Zohran Mamdani, untuk meningkatkan kehidupan penduduk ibu kota keuangan AS tersebut.

"Kami akan membantunya mewujudkan impian semua orang, yaitu memiliki New York yang kuat dan sangat aman," kata Trump, "Kami sepakat jauh lebih banyak daripada yang saya duga," tambahnya.

Ditanya terkait hal yang tidak disetujuinya dengan Trump, seperti penegakan hukum imigrasi, Mamdani mengatakan ia berharap dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama meskipun mereka memiliki perbedaan.

"Saya rasa baik Presiden Trump maupun saya sangat jelas tentang posisi dan pandangan kami. Dan yang sangat saya hargai dari presiden adalah pertemuan yang kami lakukan, yang tidak berfokus pada titik-titik perselisihan, yang memang banyak, melainkan berfokus pada tujuan bersama kita, yaitu melayani warga New York," ujar Mamdani.

Sebelumnya hubungan mereka sempat tegang bahkan sebelum Mamdani terpilih, Trump mengeluarkan ancaman untuk mencabut dana federal dari kota terbesar di AS tersebut.