Puluhan Mahasiswa IAIN Dapat Beasiswa Baznas

Curupekspress.bacakoran.co - Sedikitnya ada 55 mahasiswa dan mahasiswi Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup mendapatkan bantuan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rejang Lebong.

Adapun beasiswa tersebut sudah diterima secara langsung oleh pihak kampus IAIN Curup.

"Kita selain Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, kemarin juga ada 55 mahasiswa kita yang mendapat beasiswa dari Baznas," sampai Wakil Rektor III IAIN Curup Dr Nelson MPd I.

Dikatakannya, jika siswa tersebut tentu saja dengan tujuan untuk meringankan beban biaya kuliah, mahasiswa pada kampus tersebut, beasiswa sendiri bagian dari program sosial BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong yang bertujuan untuk membantu mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial.

BACA JUGA:SPAN PTKIN IAIN Curup, Siswa Bisa Daftar 12 Februari

BACA JUGA:CATAT! Ini Batas Usia Minimal Masuk SD di Rejang Lebong

"Baznas inikan memang ada anggaran untuk pendidikan, jadi mahasiswa kita mendapat bantuan beasiswa tersebut," jelasnya.

Pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong mereka untuk terus berjuang dalam mengejar cita-cita dan meraih kesuksesan di masa depan.

Serta kedepan sendiri pihak kampus akan berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak kabupaten lain, sehingga bukan hanya Baznas Rejang Lebong saja yang menyalurkan, namun begitu juga dengan Baznas kabupaten lain untuk membantu mahasiswanya yang berkuliah di IAIN Curup.

"Tahun 2024 ini, kita upayakan untuk bekerjasama dengan baznas dari beberapa wilayah kabupaten seperti Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, Kepahiang, dan Lainya.

Agar nantinya tidak hanya mahasiswa dari kabupaten Rejang  Lebong saja yang dapat terbantukan akan tetapi mahasiswa dari beberapa kabupaten di luar provinsi juga mendapatkan bantuan," terangnya.

Dengan banyaknya beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa ini, diharapkan bisa sangat membantu mahasiswa dalam meringankan biaya kuliah, minimal mereka terbebas dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan tinggal memikirkan biaya operasional saja.

"Kedepan kita maksimalkan, agar mereka ini lebih banyak dapat beasiswa, bukan hanya dari Baznasnya, namun juga kita kordinasikan dengan pemkab mereka masing - masing," pungkasnya.